Puting Beliung di Sergai, Ratusan Rumah Porak-Poranda dan 1 Orang Warga Tewas 

Puting Beliung di Sergai, Ratusan Rumah Porak-Poranda dan 1 Orang Warga Tewas 
Salah satu rumah warga di Dusun V Kampung Jawa, Desa Bakaran Batu, Kecamatan Sei Bamban, roboh diterjang angin puting beliung (Analisadaily/Zainal Abidin)

Analisadaily.com, Sergai - Ratusan rumah warga di 5 desa yang ada di Kecamatan Sei Bamban, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) porak-poranda diterjang angin puting beliung. Peristiwa bencana yang diawali dengan hujan lebat disertai angin puting beliung ini terjadi Rabu (27/7) sekitar pukul 17.30 WIB.

Hasil pantauan di lapangan, Kamis (28/7) terlihat rumah-rumah warga yang porak-poranda dan terlihat juga warga menjemur barang-barang seperti kasur, bantal, pakaian, dan lain sebagainya karena basah diguyur hujan saat peristiwa bencana itu terjadi.

Berdasarkan data yang diperoleh di lapangan ada sebanyak 433 unit rumah warga yang mengalami rusak berat, sedang, dan ringan. Menurut data, rumah rusak terbanyak di Desa Sei Bamban, yaitu 183 unit dengan rincian 68 unit rusak berat, 68 unit rusak sedang, dan 42 unit rusak ringan, menyusul Desa Sukadamai sebanyak 139 unit dengan rincian rusak berat 90 uni dan rusak ringan 49 unit.

Kemudian Desa Bakaran Batu 100 unit dengan rincian rusak berat 30 unit, rusak sedang 25 unit, dan rusak ringan 45 unit. Desa Gempolan hanya 5 unit yang mengalami rusak berat, sedangkan Desa Sei Belutu 6 unit rumah yang mengalami rusak berat.

Tumin (60), seorang warga Kampung Jati, Dusun XV, Desa Bamban, Kecamatan Sei Bamban, hanya bisa pasrah ketika angin kencang disertai hujan deras menerbangkan atap rumahnya.

"Jadi itu anginnya sekaligus hujan, saya udah curiga lalu saya bilang sama istri sepertinya ini atap mau lepas. Tidak lama kemudian langsung angin kencang dan seng beterbangan," kata Tumin.

Hal senada juga diucapkan Mariatik (72). Ia hanya pasrah begitu hujan deras turun disertai angin kencang. Saat itu ia dan keluarganya sedang duduk di teras rumah, kemudian terdengar seng bagian dapur rumahnya beterbangan.

"Saya pasrah aja,. Setelah hujan reda, saya cek ke samping, terlihatlah bagian atas mulai dari ruang makan sampai dapur terangkat dan sengnya beterbangan," ucapnya.

Selain ratusan rumah porak-poranda, akibat dari bencana angin puting beliung ini juga menyebabkan korban jiwa, yaitu seorang pengrajin batu bata bernama Junaidi (60) warga Dusun XI, Desa Sukadamai, Kecamatan Sei Bamban, akibat tertimpa dahan batang kayu bira-bira.

Kapolsek Firdaus, AKP Idham Khalid, membenarkan seorang warga tewas karena tertimpa dahan pohon bira-bira akibat dari peristiwa bencana angin putting beliung.

"Benar seorang warga tewas tewas setelah ditimpa dahan pohon bira-bira dalam peristiwa bencana alam angin puting beliung kemaren," ucapnya.

Mendengar kabar ada ratusan rumah milik masyarakat mengalami kerusakan akibat diguyur hujan yang disertai dengan angin puting beliung, Bupati Sergai, Darma Wijaya, datang untuk meninjau sekaligus memastikan korban bencana angin puting beliung mendapat bantuan.

"Saya imbau kepada seluruh masyarakat Sergai, terutama pada titik-titik bencana untuk selalu waspada, sebab musibah kapan saja bisa datang," tandasnya.

(BAH/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi