KKN Kelompok-33 UINSU di Kubahsentang Berakhir

KKN Kelompok-33 UINSU di Kubahsentang Berakhir
Kegiatan pengabdian masyarakat mahasiswa KKN Kelompok-33 UINSU di Desa Kubahsentang berakhir (Analisadaily/Amirul Khair)

Analisadaily.com, Pantailabu - Sebanyak 24 mahasiswa tergabung dalam Kelompok-33 Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) mengakhiri tugas akademik dari kampus melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Kubahsentang, Kecamatan Pantailabu, Kabupaten Deliserdang, Kamis (18/8).

"Alhamdulillah, tugas akademiki KKN kami sudah selesai. Hari ini kami izin kembali dan terima kasih atas dukungan semua masyarakat di sini," ungkap Koordinator Mahasiswa KKN Kelompok-33 UINSU, Rizki Ramadani.

Secara akademik, masa KKN mereka di Desa Kubahsentang selama 30 hari berakhir, Selasa (16/8) dan telah pula ditutup secara formal Kades Ihwan Hidayat. Meski demikian, sejumlah administrasi kelengkapan laporan selama melaksanakan KKN masih harus dilakukan.

Menurut Rizki, hampir 100 persen tugas akademik dari kampus yang harus dilakukan di lokasi KKN terlaksana dengan baik. Baik program pendidikan, pemberdayaan kemasyarakatan, konseling. Keagamaan sosial kemasyarakatan dan lainnya berjalan dengan baik.

"Hampir 100 persen semua program kami berjalan baik dan terpenuhi," jelasnya.

Bahkan, tambahnya, program kolaborasi dengan elemen masyarakat seperti, dengan Ikatan Remaja Masjid Jami (Irmaja) Kubahsentang dalam rangkaian peringatan Tahun Baru Islam 1 Muharam 1444 Hijriah, berjalan sukses. Termasuk melebur dengan program Pemerintahan Desa Kubahsentang, PKK dan perwiritan kaum ibu.

Meski demikian, kendala selama melaksanakan program yang menjadi tugas dari kampus serta rumusan dari diskusi semua peserta KKN tetap dialami. Kendala yang dihadapi lebih kepada teknis dalam eksekusi kegiatan dan lazim terjadi sehingga secara keseluruhan tidak menghambat tujuan program.

"Kendala yang dihadapi pasti ada. Tapi lebih kepada teknis saja dan semua program berjalan baik," paparnya.

Perbaikan dan Pengalaman

Mewakili seluruh mahasiswa KKN Kelompok-33 UINSU, Rizki mengapresiasi dukungan semua masyarakat Desa Kubahsentang yang dinilai sangat bersahaja dalam pengabdian masyarakat tersebut. Terlebih banyak masukan dari masyarakat terhadap mereka sehingga menjadi bahan evaluasi berharga.

Masukan yang diberikan selain untuk perbaikan juga menjadi pengalaman pula. Sebab, ke depan mereka akan kembali lagi ke tengah-tengah masyarakat secara utuh setelah menyelesaikan proses studi di kampus.

"Banyak kritik dan saran masyarakat untuk kami. Semua masukan yang diberikan kami tampung sebagai perbaikan dan menjadi pengalaman pula untuk kami ke depan yang akan kembali lagi ke masyarakat," tandas Rizki.

Ditambahkan Sekretaris, Hanifah, selama sebulan melaksanakan KKN di Kubahsentang, banyak hal baru yang didapatinya dalam berinteraksi dengan masyarakat. Penerimaan masyarakat terhadap mereka sejak awal kedatangan juga kehidupan bersama dengan teman-teman KKN, sedikit mengubah sikapnya lebih mudah senyum dan terbuka.

“Secara pribadi Nifah bukan orang yang pandai bersikap ramah terhadap orang baru, tapi dengan penerimaan dari masyarakat yang baik, Nifah merasa ada perubahan terhadap sikap yang lebih baik,” ungkapnya.

Kepala Desa Kubahsentang, Ihwan Hidayat mengatakan, kedatangan mahasiswa KKN Kelompok-33 UINSU memberikan dampak positif dalam upaya mempercepat pembangunan di desa yang dipimpinnya. Sejumlah kegiatan mereka bernilai edukatif turut memotivasi dan menginspirasi agar ke depan masyarakat serta Desa Kubahsetang lebih maju.

“Saya berterima kasih dan menyambut baik setiap kedatangan orang-orang termasuk mahasiswa KKN ke desa ini untuk menjadikan Desa Kubahsentang lebih maju sejahtera sejalan dengan visi pembangunan Kabupaten Deliserdang,” ucapnya.

(AK/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi