Edy Rahmayadi Ingin Semakin Banyak Turnamen Sepak Bola Usia Muda

Edy Rahmayadi Ingin Semakin Banyak Turnamen Sepak Bola Usia Muda
Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi, membuka Kejurnas Forum Sekolah Sepak Bola Indonesia (FOSSBI) VI Kategori Usia 16 Tahun (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Batubara - Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi membuka Kejuaraan Nasional Forum Sekolah Sepak Bola Indonesia (Fossbi) di Lapangan Utama Tanjung Gading, Kompleks Perumahan Inalum, Kabupaten Batubara. Dia ingin semakin banyak turnamen sepak bola, terutama usia muda di setiap kabupaten/kota.

Menurut Edy, semakin banyak turnamen sepak bola di Sumut akan semakin besar peluang munculnya bibit-bibit unggul dari olahraga ini. Apalagi Sumut memiliki sejarah pengahasil atlet sepak bola yang bersinar di kancah nasional.

"Ayo kabupaten/kota lainnya, bikin turnamen sepak bola juga, saya support bupati yang punya keinginan seperti ini," kata Edy, saat membuka Kejurnas Fossbi yang memperebutkan Piala Gubernur Sumut, Rabu (14/9).

Edy mengatakan akan mengirimkan pencari bakat ke turnamen-turnamen sepak bola yang diselenggarakan. Anak-anak yang terpilih akan didik untuk menjadi pesepakbola profesional.

"Saya kesulitan mendapat pesepakbola Sumut dan sekarang gaji pesepakbola untuk Liga 2 sampai Rp 50 juta. Kita akan kirim Scout ke turnamen-turnamen untuk cari bibit-bibit unggul," kata Edy didampingi Kadispora, Tuahta Ramajaya Saragih, dan Plt Kadis Kominfo, Ilyas Sitorus.

Ketua Fossbi, Zuchli Imran Putra mengatakan, Fossbi telah banyak melahirkan pesepakbola profesional yang bersinar di level nasional. Dia mencontohkan pemain seperti Paulo Sitanggang, Doni Tri Pamungkas, Marcel Januar Putra, dan Marcelino Ferdinan.

"19 dari 23 pemain timnas itu pernah bermain di Fossbi, jadi jangan takut masa depan kalian cerah bila mau bekerja keras, bayangkan Paulo Sitanggang itu gajinya kalo dihitung-hitung sekitar Rp 600 juta perbulan," kata Zuchli.

Bupati Batubara, Zahir mengatakan, turnamen ini bisa memunculkan pesepakbola andal dari Batubara. "Mudah-mudahan semakin sering ada turnamen di Batubara dan banyak pemain yang muncul dan bersinar di nasional bahkan internasional," kata Zahir.

Ada 20 tim yang bertarung di Kejurnas ini, bahkan ada peserta dari Maluku Utara, Manokwari, Bali, Yogyakarta, Jawa Tengah dan Banten. Sementara itu perwakilan dari Pulau Sumatera seperti Lampung, Sumbar, Sumsel, Riau dan Aceh 2 tim.

Sumut sendiri mengirimkan 8 tim dari berbagai kabupaten/kota termasuk tim Fossbi Sumut. Tim ini kemudian dibagi menjadi 5 grup dan bertarung dari tanggal 14-18 September.

Edy Rahmayadi sempat menonton pertandingan pembuka antara Aceh 2 melawan Maluku Utara. Pertandingan tersebut dimenangkan Maluku Utara dengan skor 2-0.

(RZD)

Baca Juga

Rekomendasi