Menuju Unggul, Perpustakaan UMSU Studi Banding ke UMY dan Unisa Yogyakarta

Menuju Unggul, Perpustakaan UMSU Studi Banding ke UMY dan Unisa Yogyakarta
Menuju Unggul, Perpustakaan UMSU Studi Banding ke UMY dan Unisa Yogyakarta (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Yogyakarta - Sesuai cita-cita usai rapat kerja dan anggaran tahunan (RKAT) 2022 UPT Perpustakaan UMSU menuju Perpustakaan Unggul, sejumlah kegiatan dilakukan di antara menimba ilmu dengan studi banding ke Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) dan Unisa Yogyakarta, Sabtu (24/9).

Studi banding dilakukan Kepala UPT Perpustakaan UMSU, Muhammad Arifin, dan diterima Kepala Perpustakaan UMY, Novy Diana Fauzie dan di Perpustakaan Unisa Yogyakarta diterima Kepala Perpustakaan Unisa Yogyakarta, IrkhamiyatiIrkhamiyati yang juga Ketua Forum Perpustakaan Perguruan Tinggi Muhammadiyah Aisyiyah (FPPTMA).

Novy Diana Fauzie menyambut baik studi banding Perpustakaan UMSU. Dia juga menyampaikan sejumlah kemajuan dan perubahan Perpustakaan UMY sejak dirinya memimpin, di antaranya kelas literasi yang dilakukan secara luring dan daring.

Pelayanan mandiri mahasiswa mulai upload skripsi, tesis dan disertasi serta pelayanan mandiri kepada mahasiswa di mana pustakawan UMY harus mampu menguasai sejumlah aplikasi untuk peningkatan akademik seperti Mendeley.

Di Perpustakaan UMY juga ada ruang podcast dan ruangan belajar mandiri. Acara diskusi berlangsung santai di Libcore Kafe.

"Perpustakaan UMY memberikan ruang kepada pemustaka yang santai dan enjoy sehingga semua orang bisa merasa betah di Perpustakaan," katanya.

UNISA Yogyakarta

Usai dari Perpustakaan UMY, kunjungan dilanjutkan ke Perpustakaan UNISA Yogyakarta dan diterima Kepala Perpustakaan Unisa Yogyakarta, Irkhamiyati. Di sana, staf dan pustakawan menyambut dengan keramahtamahan.

Irkhamiyati mengatakan untuk memberikan ruang yang nyaman Perpustakaan ditata dengan apik, ada tempat lesehan sebagai ruangan belajar santai.

Kepala Perpustakaan UMSU, Muhammad Arifin mengatakan, sangat senang bisa mengunjungi dua Perpustakaan yang sudah terakreditasi A ini. Kunjungan ini juga dalam rangka silaturahmi dan untuk mencari tambahan ilmu khususnya perkembangan perpustakaan.

Dari kunjungan ini diperoleh bahwa pustakawan harus bisa mengusai sejumlah keterampilan seperti Mendeley dan program-program lain.

"Ada informasi baru yang diperoleh dan bisa diterapkan," katanya.

Acara diakhiri dengan foto bersama dan meninjau fasilitas kedua perpustakaan tersebut.

(REL/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi