Masyarakat dan PTPN IV Diminta Jaga Kondusivitas

Masyarakat dan PTPN IV Diminta Jaga Kondusivitas
Tim KSP mengunjungi lahan berkonflik di Nagori Jawa Maraja Bah Jambi, bersama OPD Kabupaten Simalungun, Kamis (3/11) (Analisadaily/Fransius SImanjuntak)

Analisadaily.com, Simalungun - Tim Kepala Staf Kepresidenan (KSP) meminta agar kelompok masyarakat Maraja Bah Jambi dan PTPN IV Kebun Bah Jambi saling menjaga kondusivitas di lokasi lahan konflik.

Hal itu disampaikan Sahat M Lumban Raja, Tim KSP, saat melakukan mediasi antara masyarakat dan pihak PTPN IV di Rumah Dinas Bupati Simalungun, Jalan Surisuri, Kabupaten Simalungun, Kamis (3/11).

Pertemuan mediasi disaksikan Sekda Simalungun, Esron Sinaga, BPN Simalungun, Pihak Manejemen dan SPBUN PTPN IV, Manajer PTPN IV, Kelompok Masyarakat Maraja Bah Jambi, kuasa masyarakat, Sangkot Manurung, dan Ketua Bonar Silalahi, Santun Siallagan, serta beberapa pimpinan OPD Pemkab Simalungun.

Tim KSP, Sahat M Lumban Raja, berharap kepada kedua bela pihak yang berkonflik antara kelompok masyarakat dan PTPN IV Kebun Bah Jambi agar tetap menjaga kondusivitas.

"Saya berharap agar tidak ada lagi keributan di lokasi lahan konflik antara kelompok masyarakat dan pihak PTPN IV," harap Sahat.

Pihaknya masih mengumpulkan bukti-bukti administrasi dan aspirasi masyarakat atas lahan tersebut, sembari menunggu hasil fasilitasi yang dilakukan oleh KSP.

"PTPN IV dan masyarakat tidak saling merusak tanaman dan saling menahan diri untuk menjaga Kamtibmas sambil menunggu proses tindak lanjut dari KSP," ucap Sahat.

Manajer PTPN IV Kebun Bah Jambi, Tri Mangkurat mengatakan, kehadiran KSP agar memberikan rekomendasi yang dapat diterima semua pihak.

"Apa pun keputusan yang dikeluarkan KSP, semua pihak harus menerima. Semua pihak tetap menjaga kondusivitas dan tidak ada lagi kontak fisik. Pihak perkebunan tidak akan melakukan hal-hal yang menimbulkan keributan di lahan berkonflik seluas 125 ha yang telah lama dikuasi PTPN IV," ucap Tri.

Kuasa Masyarakat, Sangkot Manurung, meminta agar KSP untuk segera memberikan kesempatan panen bagi kelompok masyarakat. Serta PTPN IV memberikan lahan seluas 65 ha untuk dikelola oleh kelompok masyarakat untuk memenuhi kebutuhan.

"Saya meminta kepada PTPN IV agar memberikan lahan seluas 65 ha untuk kami kelola," ucap Sangkot.

Mewakili kelompok masyarakat, Dewi mengatakan, masyarakat sangat senang atas kehadiran Tim KSP. Pihaknya berharap agar masyarakat tidak membuat masalah dan menjaga kondusivitas.

"Kami berharap agar Tim KSP memperhatikan kesejahteraan kelompok masyarakat sebanyak 147 KK dan tidak ada intimidasi dari pihak manapun kepada kami, " sebutnya.

(FHS/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi