UNA Laksanakan Wisuda Angkatan XXX

UNA Laksanakan Wisuda Angkatan XXX
UNA Laksanakan Wisuda Angkatan XXX (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Kisaran - Revolusi industri 5.0 yang diwarnai dengan Big Data, Internet of Things, dan Artificial Inteligence menjadi tantangan baru saat ini, sehingga dituntut berinovasi pada tantangan disrupsi lapangan kerja.

Tantangan ini juga memberikan dampak positif dalam meraih peluang lapangan kerja di era kemelimpahan lapangan kerja baru nantinya yang dikenal sebagai era “abundance”.

Demikian disampaikan Rektor Universitas Asahan (UNA) Prof Tri Harsono, saat memberikan kata sambutan dalam acara Wisuda Sarjana Angkatan XXX, Rabu (21/12).

Oleh karena itu, katanya, para sarjana tidak dapat berpangku tangan menunggu tersedianya lapangan kerja (menjadi job seeker) tetapi harus dapat berkreasi untuk menciptakan lapangan kerja baru (menjadi job maker atau job creator).

Kemampuan berpikir kritis dan inovatif harus terus di asah dan dibarengi dengan kemampuan berkomunikasi aktif dan efektif, serta kemampuan bekerja dalam tim kerja, berkolaborasi dengan berbagai keahlian dalam melakukan satu jenis pekerjaan.

"Selama ini, di bangku kuliah, saudara telah dilatih untuk mempunyai disiplin dan penalaran yang logis, kritis, sistematik dan konsisten. Itu semua diperlukan untuk membentuk struktur ilmu dan pengetahuan yang kokoh," ungkapnya lagi, sembari berharap agar modal pengetahuan selama ini bisa dikembangkan dengan daya kreativitas dan daya inovatif yang tinggi.

Rektor juga mengingatkan kepada seluruh wisudawan bahwa kemampuan akademik yang tinggi belum cukup menghantarkan keberhasilan, tapi keberhasilan itu akan dapat dicapai melalui disiplin, motivasi, kerja keras, cerdas secara sistematik dan ketangguhan lahir batin.

Dalam kesempatan-kesempatan itu Rektor memberikan apresiasi atas kepercayaan masyarakat Asahan dan sekitarnya terhadap perguruan tinggi yang dipimpinnya semakin lebih baik dimana yang ditandai dengan beberapa parameter antara lain: meningkatnya jumlah mahasiswa UNA pada TA 2021 dan TA 2022 yang tentunya ini diikuti dengan peningkatan kualitas SDM UNA yang saat ini sebanyak 16 orang sudah bergelar Doktor, 3 orang bergelar Associated Professor, dan sebanyak 40 orang lagi dosen UNA sedang mengikuti program S3 di berbagai Perguruan Tinggi dalam dan luar negeri.

"Insya Allah di Tahun 2023 ini UNA merencanakan menambah sebanyak 5 dosen lagi untuk dapat mencapai Associated Professor," pagarnya lagi.

Ketua Yayasan, Mapilindo, juga mengingatkan bahwa wisudawan, setelah meninggalkan dunia akademik, dan selanjutnya akan memasuki kehidupan bermasyarakat yang jauh lebih luas, sekaligus akan menghadapi tantangan yang semakin berat.

Maka, untuk menghadapi tantangan tersebut wisudawan tidak boleh hanya mengandalkan pada ijazah belaka, tapi kompetensi dari perolehan ijazah tersebut harus terus dikembangkan melalui peningkatkan kemampuan dan keterampilan diri secara lebih kreatif dan inovatif sebagaimana tuntutan kebutuhan dunia kerja, termasuk di dalamnya penguasaan informasi dan kemampuan berorganisasi.

Wisuda Angkatan XXX kali ini menghasilkan 10 wisudawan dengan IPK tertinggi yaitu Riki Wahyudi dari Prodi Teknik Sipil dengan IPK 3,39, Latifah Ayu Hudzaimi dari Prodi Teknik Informatika dengan IPK 3,52, Sari Taufik Amri dari Prodi Agroteknologi dengan IPK 3,69.

Kemudian Andri Pratama Wibowo dari Prodi Budidaya Perairan dengan IPK 3,78, Nur Aini dari Prodi Manajemen dengan IPK 3,72, Syahriani Br Nasution dari Prodi Ekonomi Pembangunan Syahriani Br Nasution dengan IPK 3,84, Siti Nurjannah dari Prodi Ilmu Hukum dengan IPK 3,66.

Selanjutnya Indah Kesuma Ningrum dari Prodi Pendidikan Matematika dengan IPK 3,70, Junidayanti Siagian dari Prodi Pendidikan Bahasa Inggris Junidayanti Siagian dengan IPK 3,77 dan terakhir Alfina Damayanti dari Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia dengan IPK 3,74.

Sementara jumlah wisudawan sebanyak 402 orang yang berasal dari Fakultas Teknik 42 orang, Pertanian 24 orang, Ekonomi 183 orang, Hukum 63 orang, Keguruan dan Ilmu Pendidikan 81 orang, dan Program Magister Hukum untuk pertama kali mewisuda 9 orang.

(ALN/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi