Ketua Panitia drg. Martyn mengatakan, kegiatan ini menghadirkan narasumber diantaranya Rohaniawan YM Bhiksu Aggasara Mahasthavira, Pembimas Buddha Kanwil Sumut Dr. Budi Sulistiyo SAg MPdB MH dan Motivator & Tokoh Pendidikan Albert Masli SE SP MM.

"Peserta berjumlah 143 orang yang merupakan pengurus, Penyuluh dan Guru SMB yang berasal dari berbagai Majelis Keagamaan Buddha di Provinsi Sumatera Utara, yaitu: Majubuthi, Majabumi TS, ZFZ Kasogatan, MNSBDI, PBDNSI, Martrisia dan MABGI," jelas Martyn.

Kegiatan ini dibuka Ketua Walubi Sumut Brilian Moktar SE MM MH. Dia menyampaikan Jalan Kebijaksanaan Menuju Kebahagiaan Sejati merupakan wujud pelaksanaan ajaran Buddha menuju SDM Buddhis yang berperan aktif dalam menyongsong Indonesia Emas Tahun 2045.

“Saya sangat bahagia karena 80% peserta kegiatan ini diikuti oleh generasi muda penerus bangsa Indonesia dan mengimbau para peserta agar senantiasa menerapkan ajaran Buddha di dalam kehidupan sehari-hari seperti Pancasila Buddhis dan Satu Jalan Mulia Berunsur Delapan,” ucap Brilian Moktar.

Brilian mengajak seluruh peserta agar terus berlatih dan mempersiapkan diri, sehingga kita bisa turut berperan aktif dalam mewujudkan Indonesia Emas Tahun 2045. Sebagai umat Buddha, kita juga harus ikut menjadi bagian dari perjuangan bangsa Indonesia.

Periodik

"Pelatihan serupa ini akan terus kita laksanakan pada masa yang akan datang secara periodik kepada generasi muda, Penyuluh dan Guru SMB. WALUBI sebagai wadah pemersatu umat Buddha akan terus berkomitmen dalam meningkatkan kompetensi SDM Buddhis," ujar Brilian.

Sementara itu, YM Bhiksu Aggasara Mahasthavira dalam paparannya mengajak peserta agar mengikuti jejak dari Sang Buddha yang memilih jalan kebijaksanaan dalam menuju kebahagiaan sejati. Kita harus menjadi umat Buddha yang bijaksana dan teladan bagi generasi penerus kita.

Pembimas Buddha Kanwil Sumut Dr Budi Sulistiyo mengatakan sebagai Penyuluh Agama Buddha harus sedikit mengerti kebijakan dari pemerintah agar bisa menjadi perpanjangan tangan dari pemerintah dalam melayani dan membimbing umat.

“Penyuluh dan Guru Sekolah Minggu Buddha harus meningkatkan kompetensinya dalam mendidik generasi muda agar dapat memiliki karakter yang baik dan menjadi umat Buddha yang berkompeten. Kita harus menjadi agen perubahan untuk mengembangkan ajaran Buddha kepada masyarakat di Sumatera Utara,” kata Budi Sulistiyo.

Motivator & Tokoh Pendidikan, Albert Masli menyampaikan , seluruh peserta yang berkumpul pada kedua kegiatan tersebut memiliki jodoh Buddha yang erat, serta di pundak masing-masing peserta memiliki misi yang besar dalam mewujudkan Indonesia Emas Tahun 2045.

"Bertepatan dengan 100 tahun kemerdekaan Republik Indonesia, semua akan terwujud jika kita menyatukan hati dan pikiran. Sebagai Penyuluh dan Guru SMB harus pro aktif menjadi agent of change dan mendidik peserta didik agar bertransformasi ke kehidupan yang lebih baik,” tambah Albert Masli.

Turut hadir panitia dan pengurus DPD WALUBI Provinsi Sumatera Utara dalam kegiatan tersebut diantaranya Sinta Wina, Hendry, Sailesh, Stanley Alvin, Andrew, Nikko, Randy, Jesslyn, Feresiana, Elrica, Ketty dan Hendra.

(NAI/JG)