Rektor USU mengucapkan selamat kepada para pejabat yang baru dilantik. Penunjukkan dan penempatan sumber daya manusia USU yang terampil dipercaya dapat meningkatkan mutu serta pelayanan USU dalam menunjang proses pendidikan.

“Penunjukan dan penempatan sumber daya manusia yang kami harap tepat dan terampil untuk menjalankan seluruh kegiatan yang ada di masa-masa mendatang, kami yakin seluruh program kerja pimpinan universitas akan dapat berjalan dengan baik dan tepat sasaran. Peningkatan mutu pelayanan universitas di berbagai lini juga dapat menunjang proses pendidikan menjadi lebih baik dari sebelumnya,” ujar Rektor USU.

Dr. Muryanto Amin, S.Sos., M.Si berharap para pejabat tersebut dapat membawa energi serta semangat baru bagi kekuatan USU untuk mencapai target atau tujuan besar yang belum tercapai sehingga USU dapat segera menuju perguruan tinggi berstandar Internasional.

“Saya berharap, pelantikan para pejabat baru di awal tahun baru ini, akan mampu membawa energi dan semangat baru yang akan menambah kekuatan Universitas Sumatera Utara dalam mewujudkan seluruh target dan tujuan besarnya,” tambah Rektor USU.

Sekretaris Direktorat Hukum dan Organisasi Apt. Imam Bagus Sumantri, S.Farm., M.Si menjelaskan, hal terpenting setelah pelantikan ini yaitu bagaimana memutuskan suatu peraturan yang bermanfaat untuk negara. Serta menentukan organisasi yang dinamis yang dapat melihat kebutuhan dari target kinerja sektoral yang ingin dicapai.

“Mungkin salah satu gebrakan dan program terbaru yang akan dibuat di kepengurusan kali ini demi tercapainya target universitas ya dalam hal di program kerja. Bagaimana memutus organisasi yang bisa dikatakan organisasi yang dinamis tadi adalah bagaimana organisasi tadi bisa melihat ataupun memperhatikan kebutuhan dari target target kinerja sectoral,” ujar Sekretaris Direktorat Hukum dan Organisasi.

Sementara Sekretaris Direktorat Internasionalisasi dan Kemitraan Global Arif Nuryawan S.Hut., M.Si., Ph.D juga berharap untuk segera terwujudnya internasionalisasi kampus, maka pembenahan sarana prasarana melalui dukungan mitra akademisi maupun industri harus ditingkatkan.

“Sedang internasionalisasi ini kita untuk menunjang itu tentunya dari internal. Kemudian pasti lintas sarana prasarana kemudian juga dukungan dengan mitra yang lain baik itu sesama akademisi ataupun industri atau yang lain itu. Kita harus mengungkapkan tidak hanya di level lokal tapi juga regional maupun internasional,” ungkap Sekretaris Direktorat Internasionalisasi dan Kemitraan Global.

(BR)