Dua Bulan Menghirup Abu, Warga Batangtaris Blokir Jalan

Dua Bulan Menghirup Abu, Warga Batangtaris Blokir Jalan
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Padanglawas, Yani Pohan, berbicara saat menemui warga yang memblokir Jalan Lintas Sumatera Sibuhuan via Sosopan KM 1 Senin (20/2) (Analisadaily/Atas Siregar)

Analisadaily.com, Sibuhuan - Warga lingkungan VII Kelurahan Pasar Sibuhuan memblokir akses Jalan Lintas Sumatera Sibuhuan via Sosopan KM 1 Senin (20/2), karena kesal terhadap proyek peningkatan Jalinsum yang tak kunjung diaspal.

Menurut pengakuan warga sudah dua bulan lebih mereka khususnya warga Lingkungan VII Batang Taris Kelurahan Pasar Sibuhuan Kecamatan Barumun, serta warga yang melintas, terpaksa menghirup debu.

"Sudah dua bulan lebih warga di sini menghirup abu, semua berabu, jualan kita, rumah warga juga berdebu semua. Ini bisa membawa penyakit," kata seorang warga bermarga Nasution.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Padanglawas, Yani Pohan, mengatakan sudah sering mempertanyakan peningkatan Jalinsum ke Dinas Pekerjaan Umum Sumatera Utara yang tidak kunjung diaspal.

"Pengaspalan Jalinsum ini bukan tanggungjawab dan wewenang Pemkab Palas, kalau perbaikan jalan ini tanggungjawab daerah, saya bisa pastikan jalan ini segera diaspal," kata Yani.

Namun demikian pihaknya sudah sering mempertanyakan persoalan jalan tersebut ke Dinas Pekerjaan Umum Sumatera Utara karena sudah meresahkan warga akibat banyaknya abu apalagi dimusim kemarau.

"Tadi saya sudah bertelepon dengan Dinas Pekerjaan Umum Sumatera Utara disaksikan pak Sekda, mempertanyakan kapan pengaspalan jalan ini dimulai," kata Yani dihadapan massa dan disambut riang tepuk tangan warga.

Dari hasil pembicaraan, telah berjanji secepatnya akan dilakukan pengaspalan.

"Saya juga sepakat dengan warga, kita bukan minta abu, tapi yang kita minta jalan ini diaspal. Bila perlu bukan hanya dua tiga kali dalam sehari jalan ini disiram air, tapi sering disiram sampai tidak ada lagi abu," katanya lagi.

Yani menambahkan, ia akan terus berkomunikasi dengan Dinas PU Sumut supaya secepatnya di aspal.

"Saya mohon jalan ini dibuka kembali supaya saudara saudara kita yang ingin menggunakan jalan ini tidak terganggu," pinta Yani.

(ATS/CSP)

Baca Juga

Rekomendasi