Kurir Bisa Terima Manfaat Jaminan Sosial Ketenagakerjaan

Kurir Bisa Terima Manfaat Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
Kurir Bisa Terima Manfaat Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Binjai - Sebagai seorang petugas pengantar paket (Kurir) juga dapat menerima manfaat Jaminan Sosial Ketenagakerjaan yang diselenggarakan oleh BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK).

Hal ini terbukti, Yuslan Susilo, seorang kurir yang meninggal dunia saat sedang bertugas mengantarkan paket menerima santunan dari BPJAMSOSTEK sebesar Rp 422 juta.

Yuslan Susilo merupakan karyawan PT Mitra Andalan Service (MAS), yang ditugaskan sebagai kurir di SAP Express dan telah menjadi peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan sejak Agustus 2020.

Sebagai bentuk tanggung jawab dan pelayanan kepada peserta, Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Anggoro Eko Cahyo yang datang langsung ke kediaman korban untuk mengungkapkan duka cita yang mendalam sekaligus menyerahkan hak ahli waris berupa manfaat jaminan sosial ketenagakerjaan.

Manfaat tersebut terdiri dari santunan kematian karena kecelakaan kerja sebesar 48 kali upah yang dilaporkan, manfaat jaminan pensiun yang diberikan secara lumpsum, seluruh saldo Jaminan Hari Tua milik peserta dan juga beasiswa bagi 2 orang anak dari TK hingga Perguruan Tinggi.

Anggoro menyadari sebesar apapun manfaat yang diberikan tidak mampu menggantikan kehadiran almarhum di tengah-tengah keluarga, namun hal tersebut merupakan wujud negara hadir melalui BPJS Ketenagakerjaan untuk melindungi pekerja.

"Dari data yang kami miliki, korban diketahui meninggal dunia saat sedang bekerja, hal tersebut juga masuk dalam cakupan perlindungan Jaminan Kecelakaan Kerja. Oleh karena itu kami bergerak cepat untuk membayarkan manfaat kepada ahli waris agar mereka dapat melanjutkan hidupnya dengan layak setelah ditinggal oleh tulang punggungnya," terang Anggoro, Selasa (21/2).

"Seluruh profesi pasti memiliki risiko yang dapat terjadi kapan dan di mana saja, terlebih bagi mereka yang bekerja dengan mobilitas yang sangat tinggi seperti almarhum Bapak Yuslan Susilo," tambahnya.

Di tempat yang berbeda, hal senada juga disampaikan oleh Mulyana selaku Kepala Kantor Cabang BPJAMSOSTEK Binjai. Katanya, semua profesi punya resiko, yang dialami Bapak Yuslan Susilo bisa terjadi kepada siapa saja.

"Untuk itu alihkan risikonya dengan menjadi peserta BPJAMSOSTEK. Dengan mengalihkan risiko tersebut para pekerja akan merasa aman dan tenang dalam berkerja," ucapnya.

Dia mengajak seluruh masyarakat yang memiliki aktifitas ekonomo atau pekerjaan dapat mendaftarkan dirinya ke BPJAMSOSTEK terdekat dengan kediamannya di seluruh Indonesia.

(JW/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi