"Kegiatan seni ini merupakan ajang untuk mencari bakat. Sumut adalah gudangnya para penggiat seni, baik keroncong, pop, rock dan penyanyi dari Sumut sangat mendominasi para penyanyi di Indonesia," kata Edy di Aula Tengku Rizal Nurdin Jalan Sudirman Nomor 41 Medan, Minggu (12/3).

Dikatakannya, pada saat ia masih aktif di Tentara, dimana didalam kesatuan yang menjadi penyanyi adalah dari Sumut dan Ambon.

"Jadi saya apresiasi acara ini, saya minta dibuat lebih meriah lagi. Kalau kita ada kegiatan tidak perlu lagi mengundang artis, karena kita sudah memiliki penyanyi di sini," katanya.

Ketua Umum Novel Muhajar Koto dalam kesempatan itu menyampaikan, bahwa kegiatan ini sebenarnya telah tertunda beberapa tahun yang lalu akibat pandemi Covid-19.

"Baru saat ini kita dapat melaksanakannya Pak, dan ke depan kita akan membuat acara yang lebih meriah lagi," katanya.

Selain kegiatan seni, menurut Muhajar, Novel juga melaksanakan kegiatan sosial pada masyarakat, di antaranya melaksanakan sunat masal dan juga operasi bibir sumbing. Diharapkannya kegiatan ini kedepannya dapat terus berlangsung.

Ketua Panitia Lomba vokal Idola Nostalgia II Ruslan Pandia mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan untuk menyemarakkan kembali lagu-lagu tembang kenangan yang selama ini hanya dilakukan di luar Sumut.

"Selain itu, kegiatan ini merupakan untuk menghibur serta bentuk kegembiraan dan kebahagian untuk menghibur orang lain dan juga diri sendiri," katanya.

(JW/CSP)