Dinas Perindustrian Gelar Pasar Murah Jelang Ramadan

Dinas Perindustrian Gelar Pasar Murah Jelang Ramadan
Ilustrasi - Seorang anak membawa beras yang dibeli di stand Bulog pada gelaran pasar murah di Palu, Sulawesi Tengah, Selasa (7/2). (ANTARA/Mohamad Hamzah)

Analisadaily.com, Medan - Dinas Perindustrian, Perdagangan, Energi dan Sumber Daya Mineral Sumatera Utara menggelar pasar murah di enam kabupaten-kota untuk mengendalikan harga bahan pokok sejak 21 Maret 2023 menjelang Ramadan dan Idul Fitri.

Kepala Seksi Pengendalian Barang Pokok Harga dan Promosi (PBPHP) Disperindang ESDM Sumut, Iskandar Zulkarnaen, mengatakan keenam kabupaten kota tersebut diantaranya Batu Bara, Labuhanbatu Utara, Padang Sidempuan, Deli Serdang, Karo dan Pematangsiantar.

"Situasi indeks harga konsumen (IHK) menjadi alasan dalam memilih wilayah tempat pelaksanaan pasar murah tersebut. Selain itu, mempertimbangkan aspek demografi, yang terdiri dari pantai barat, pantai timur dan pegunungan," tutur Iskandar dilansir dari Antara, Senin (20/3).

Terkait komoditas yang disediakan di pasar murah, ada enam komoditas yang dapat diperoleh masyarakat yaitu beras, minyak, gula, telur, sirup dan ikan kaleng.

Disperindag ESDM Sumatera Utara terus berupaya menjaga harga bahan pokok di wilayahnya agar tidak melambung menjelang dimulainya masa puasa pada 22 atau 23 Maret 2023.

Selain menggelar pasar murah, mereka juga melakukan setidak-tidaknya tiga cara lain yaitu memantau harga bahan pokok di 63 pasar di Sumatera Utara, berkoordinasi dengan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Sumut dan distributor bahan pokok, serta bekerja sama erat dengan Satgas Pangan, Bulog dan Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU).

Harga-harga bahan pokok di Sumatera Utara relatif stabil menjelang puasa. Namun, beras pelan-pelan meningkat, seperti di Pasar tradisional Mayor, Pulo Brayan, Medan, Senin (20/3), pedagang mulai mengeluhkan tingginya harga beras yang berdampak pada kurangnya pembeli.

Kenaikan harga itu mulai dari Rp500 sampai Rp2 ribu perkilogram. Untuk penjualan dengan goni, harga beras melonjak dengan peningkatan mulai dari Rp5 ribu-Rp30 ribu.

(CSP)

Baca Juga

Rekomendasi