Kedatangan puluhan warga dari Belawan ini disambut langsung oleh Paul Baja M Siahaan yang didampingi istrinya, Paulina Br Simbolon, dan juga politisi senior PDI Perjuangan, Ramses Simbolon.

“Selamat datang di rumah aspirasi, rumah yang senantiasa terbuka untuk warga yang ingin datang menyampaikan aspirasi, bertukar pikiran untuk kebaikan bersama,” kata Paul Baja M Siahaan mengawali sambutannya.

Paul menjelaskan, berdirinya rumah aspirasi tidak terlepas dari instruksi Ketua Umum PDI Perjuangan agar seluruh kader mereka turun menyapa masyarakat dan menampung seluruh aspirasi mereka. Selaku sosok yang kini menetapkan langkah untuk masuk pada dunia politik, Paul Baja M Siahaan merasa mendirikan rumah aspirasi menjadi salah satu cara untuk mewujudkan instruksi tersebut.

“Lewat rumah aspirasi ini, izinkan saya bisa mendengarkan aspirasi bapak/ibu sekalian. Harapannya, seluruh aspirasi ini akan kami sampaikan kepada partai untuk kemudian dicari formulasinya dalam bentuk kebijakan hingga ke tingkat pusat,” ujarnya.

Mekanisme penerimaan aspirasi yang dilakukan oleh partai PDI Perjuangna ini menurut Paul sejalan dengan semangatnya yang ingin memberikan pengabdian kepada masyarakat. Menurutnya selama 30 tahun membangun usaha, ia selalu mendasari usahanya untuk membantu masyarakat mendapatkan pekerjaan.

“Hingga saat ini Puji Tuhan saya bisa membantu memberi pekerjaan bagi sekitar 2 orang di perusahaan saya, lewat program CSR saya juga selalu memberikan bantuan kepada yayasan dan panti asuhan hingga bantuan secara pribadi yang bisa saya bantu. Tapi saya kira itu tidak cukup, harus lebih banyak masyarakat yang bisa saya bantu, maka lewat politiklah itu bisa diwujudkan agar bisa pengabdian saya lebih luas,” ungkapnya.

Sementara itu, Ramses Simbolon menjelaskan dari sisi politik, PDI Perjuangan akan selalu menempatkan diri sebagai pembela orang kecil. Hal ini merupakan nafas partai yang harus selalu diwujudkan seluruh kader dalam melaksanakan tugas-tugas politik.

“Rumah Aspirasi Paul Baja M Siahaan inilah yang jadi salah satu perwujudannya. Mari kita menjadikan tempat ini sebagai rumah untuk mencari solusi atas berbagai persoalan yang ada,” pungkasnya.

Dalam pertemuan ini, para warga menyampaikan berbagai aspirasi mereka. Aspirasi tersebut seputar keluhan dalam bidang ekonomi dan persoalan birokrasi yang kerap membuat mereka semakin mengalami kesulitan.

“Kami ingin nantinya Pak Paul Baja M Siahaan yang menyuarakan ke partai mengenai banyaknya pelaku usaha yang ingin berusaha namun menjadi sulit karena persoalan-persoalan administrasi kependudukan dan prosedur birokrasi. Kami berharap hal yang seperti itu dapat dicari solusinya,” kata horas Pirdolin Tambunan.

(REL/RZD)