Periode Ramadan dan Idul Fitri, BPH Migas Terus Pantau Keandalan Rantai Pasok BBM

Periode Ramadan dan Idul Fitri, BPH Migas Terus Pantau Keandalan Rantai Pasok BBM
Periode Ramadan dan Idul Fitri, BPH Migas Terus Pantau Keandalan Rantai Pasok BBM (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Medan - Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah atau Lebaran 2023, Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) melakukan kunjungan ke Fuel Terminal (FT) Medan Group, Medan, Sumatera Utara (Sumut), Selasa (18/4).

Kunjungan ini diterima langsung oleh Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Freddy Anwar. Pada kesempatan ini, Anggota Komite Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Basuki Trikora Putra menyampaikan pentingnya keandalan rantai pasok BBM dan komunikasi publik yang baik.

Selama periode Ramadan dan Idul Fitri 1444 H, BPH Migas terus melakukan pemantauan dengan berfokus pada keandalan rantai pasok BBM.

"Pertama, mengenai reliability supply chain atau keandalan rantai pasok. Ini harus siap untuk mendukung kegiatan saat Ramadan dan Idul Fitri," kata Basuki atau akrab disapa Tiko.

Kedua, menurutnya, adalah mengenai komunikasi publik. Sehingga tidak hanya fokus menyiapkan di internal saja, namun masyarakat yang melakukan perjalanan mudik juga mendapatkan informasi yang lengkap agar dapat menyiapkan diri dengan baik.

"Masyarakat harus melihat stok BBM, persiapkan kendaraan, di mana mereka akan mengisi BBM di SPBU sepanjang perjalanan," ujarnya.

Di samping itu, Tiko juga mengapresiasi fasilitas yang disiapkan Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut kepada masyarakat saat mudik Lebaran.

"Fasilitas layanan yang disiapkan Pertamina luar biasa. Ada posko kesehatan, ada motoris, ada juga SPBU kantong. Ini persiapan untuk memberikan dukungan kepada saudara kita yang mudik lebaran. Mudah-mudahan ini dapat berjalan baik," kata Tiko.

Selain kunjungan ke FT Medan Group, Tiko juga mendatangi dua SPBU di Serdang Bedagai yaitu SPBU Rest Area (Side A) 11.209.108 dan SPBU Rest Area (Side B) 11.209.109. Secara umum, kedua SPBU tersebut telah menyiapkan pasokan BBM menjelang Idul Fitri 1444 Hijriah

Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Freddy Anwar menyampaikan, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Kepala Daerah, yaitu Gubernur Sumatera Barat dan Gubernur Sumatera Utara, serta Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) terkait kesiapan menjelang Idul Fitri di wilayahnya.

"Sarana dan fasilitas (sarfas) penerima dan penyaluran energi di Fuel Terminal Medan Group dan lembaga penyalur serta sub penyalur dalam kondisi baik dan siap untuk melayani," ujar Freddy.

Sinergi Pertamina dengan DPR RI dan Polda Sumut

Dalam kesempatan yang berbeda, Anggota Komisi VII DPR RI, Hendrik H Sitompul melakukan kunjungan ke Kantor Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Medan, Senin (18/4).

Dalam pertemuan ini, Anggota Komisi VII DPR RI mendengarkan pemaparan dari Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut tentang kesiapan Satgas Ramadan Idul Fitri (RAFI).

Berdasarkan diskusi dan pemaparan Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Anggota Komisi VII DPR RI memberikan apresiasi atas kesiapan pasokan energi dari Pertamina Patra Niaga dan BPH Migas.

"Terima kasih atas kesiapan pasokan energi di wilayah Sumatera Utara. Apa yang dilakukan ini sudah baik, mari sama sama kita terus menjalin sinergi dan komunikasi," ucap Hendrik.

Pada hari yang sama, Dirreskrimsus Polda Sumut, Kombes Pol Teddy John Sahala Marbun mengecek ketersedian BBM di 3 SPBU Pertamina. Lokasi SPBU tersebut berada di Jalan Krakatau, Jalan Sisingamangaraja dan Belawan. Pengecekan ini untuk memastikan ketersediaan BBM di Bulan Ramadan serta menghadapi mudik Lebaran.

"BBM ini sangat penting, jangan sampai terjadi kelangkaan. Kami juga akan menyampaikan ke jajaran seluruh Polres untuk memonitor ketersediaan BBM di SPBU," ucap Teddy.

Tim Satgas RAFI telah berkoordinasi dengan berbagai instansi terkait meliputi Kementerian ESDM, Kementerian Perhubungan, BPH Migas, Kepolisian, Jasa Marga, TNI dan berbagai pihak lainnya. Koordinasi ini dilakukan demi kelancaran distribusi energi kepada masyarakat.

(REL/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi