Kepala BBMKG Wilayah I Medan, Hendro Nugroho melaporkan, episenter terletak pada koordinat 3.02 LU dan 98.49 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 9 Km Barat Daya Kabupaten Karo-Sumut pada kedalaman 5 Km.

“Gempa yang terjadi merupakan jenis gempa dangkal akibat aktivitas sesar lokal,” katanya.

Dampak gempa yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan atau shakemap BMKG dan berdasarkan laporan dari masyarakat, gempa dirasakan di wilayah Kabanjahe, Munte, Karo.

Kemudian, getaran akibat gempa juga dirasakan di Sidikalang, Kabupaten Dairi, serta di STM Hulu dan STM Hilir, Kabupaten Deliserdang. Hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempa.

Hingga pukul 22.35 WIB, hasil monitoring BMKG tidak ada aktivitas gempa susulan. Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

“Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi,” pesan Hendro.

(RZD)