Info Haji 2023

Kehilangan Paspor, Seorang Jemaah Embarkasi Medan Sempat Ditahan di Bandara Jeddah

Kehilangan Paspor, Seorang Jemaah Embarkasi Medan Sempat Ditahan di Bandara Jeddah
Ka Daker Bandara Haryanto saat memberikan keterangan terkait jemaah KNO yang tertahan (Analisadaily/Kali A Harahap)

Analisadaily.com, Jeddah - Seorang jemaah asal Kota Padangsidimpuan, Sumatera Utara (Sumut) tergabung dalam kelompok terbang (Kloter) 19 sempat ditahan pihak Imigrasi Bandara King Abdulaziz Internasional (KAIA) Jeddah, Arab Saudi Minggu (11/9).

Pasalnya, saat pemeriksaan dokumen keimigrasian tidak bisa menunjukkan paspor kepada petugas.

“Ya, sempat ditahan di Imigrasi Bandara Jeddah, sebab paspor yang bersangkutan hilang saat itu,” kata Kepala Daerah Kerja (Daker) Haryanto, Senin (12/6).

Adapun yang kehilangan paspor kloter KNO 19 atas nama Lindawati Perlindungan Hasibuan.

“Untungnya, cepat kita lakukan koordinasi dengan pihak Imigrasi Jeddah. Jalan keluarnya, KJRI Arab Saudi menerbitkan Surat Perjalanan Laksana Paspor (SPLP) dan saat ini sudah dibawa ke penginapan di Mekkah,” tambahnya.

Lebih lanjut dijelaskan Haryanto, hasil dari penelusuran dan koordinasi, ternyata paspor yang bersangkutan tertinggal di embarkasi Medan saat berangkat.

“Kita sudah koordinasi pihak embarkasi Medan, paspor jemaah akan dibawa pada kloter 20 KNO, dan insya Allah akan tiba Selasa (13/6),” ujar Haryanto.

Disoal penerbangan pada gelombang kedua, menurut Haryanto sejauh ini berjalan aman dan lancar. Terkait kedatangan pesawat jemaah pada gelombang kedua, umumnya masih tepat waktu, kendati ada keterlambatan tidak terlalu lama.

Jemaah yang tiba melalui Bandara Jeddah sejak gelombang dua sebanyak 20 kloter, dengan jumlah jemaah 7.870 orang. Sementara jumlah keseluruhan jemaah sampai hari ini 353 kloter dengan jumlah jemaah 134.412 orang.

“Atau serta dengan 62,2 persen dari kuota haji,” pungkasnya.

(KAH/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi