Masalah Begal, Aris Merdeka Sirait: Mayoritas Pelaku Anak-anak

Masalah Begal, Aris Merdeka Sirait: Mayoritas Pelaku Anak-anak
Ketua Umum Nasional Perlindungan Anak, Aris Merdeka Sirait memberikan keterangan usai mengikuti acara Hari Anak Naisonal di Aula Sultan Serdang Komplek Bupati Sergai di Sei Rampah, Jumat (28/7). (Analisadaily/Zainal Abidin)

Analisadaily.com,Serdang Bedagai - Kejahatan dengan cara perampasan sepeda motor dan kekerasan ini sudah menjadi keresahan bagi masyarakat di Sumatera Utara. Para pelaku mayoritas dari kalangan anak-anak dan korbannya juga anak-anak.

"Ini adalah kejahatan terhadap anak. Oleh karena itu perlu penegakan hukum yang jelas, kemudian formulasi untuk pencegahan tidak terjadinya begal. Tidak cukup hanya menangkap maupun menahan pelakunya, tetapi bagaimana dilakukan pencegahannya," kata Ketua Umum Nasional Perlindungan Anak, Aris Merdeka Sirait di Aula Sultan Serdang Komplek Bupati Sergai di Sei Rampah, Jumat (28/7).

Menurut Aris, bila dilihat data dari Poldasu bahwa pelanggaran terhadap anak itu cukup tinggi sekali. Ini sungguh memperihatinkan bagi kita semua. Belum lagi terjadinya eksploitasi terhadap ekonomi, seperti anak-anak dipekerjakan di perkebunan-perkebunan. Saat ini banyak anak yang menangis ingin keluar dari rumah-rumah bordir yang saat ini lokalisasi memang tidak ada,tapi banyak tempat yang mengeksploitasi anak-anak.

“In harus menjadi perhatian kita semua untuk menyelamatkan anak dan memajukan Indonesia.” Ujarnya.

Dirkrimun Poldasu, Kombes Sumaryono, mengatakan untuk pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak,terutama regulasinya dan yang kedua adalah sosialisasi. Regulasi ini adalah penegakan hokum.Penegakan hukum ini akan dibantu oleh Polres dan Polresta se-Sumatera Utara. Sedangkan sosialisasi menjadi tanggungjawab bersama dengan pemerintah daerah.

"Poldasu sudah berhasil menangkap gembongnya begal dan setelah dicek,gembognya begal ini berusia 20 tahun, namun dia memiliki kelompok yang punya anggota antara 5-8 orang satu kelompok dan total kelompok begal tersebut ada 3," kata dia.

Bupati Sergai, Darma Wijaya, mengutarakan bahagianya melihat anak-anak yang begitu ceria penampilannya pada Peringatan Hari Anak Nasional tahun 2023 yang mengambil tema”Anak Terlindungi Indonesia Maju”.

"Penting perhatian terhadap kualitas anak dan generasi muda. Sebab, perkembangan anak-anak akan berampak kepada kemajuan bangsa di masa depan," ucap Darma.

(BAH/CSP)

Baca Juga

Rekomendasi