Dosen Prodi Gizi Unimed Laksanakan Pendampingan Penilaian Status Gizi Balita kepada Kader Posyandu di Desa Bandar Setia

Dosen Prodi Gizi Unimed Laksanakan Pendampingan Penilaian Status Gizi Balita kepada Kader Posyandu di Desa Bandar Setia
Penyerahan Secara Simbolis Alat Penilaian Status Gizi ke Posyandu. (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Deliserdang - Tim dosen Program Studi (Prodi) Gizi melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat di Desa Bandar Setia, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deliserdang. Kegiatan tersebut dilaksanakan Kamis (3/8/2023) yang berlokasi di Aula Kantor Kepala Desa Bandar Setia.

Tim tersebut terdiri atas lima dosen Prodi Gizi Unimed yakni Risti Rosmiati, S.Gz, M.Si, Erni Rukmana, S.Gz, M.Si, Yatty Destani Sandy, S.ST, M.Gizi, Muhammad Edwin Fransiari, M.K.M, dan Hardi Firmansyah, S.Si, M.Si. Kegiatan ini melibatkan mahasiswa gizi dan mahasiswa program studi lain dari Universitas Negeri Medan (Unimed) yang sedang melakukan kuliah kerja nyata di desa tersebut.

Kegiatan ini dilaksanakan dalam bentuk pendampingan yang ditujukan kepada para kader Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) di Desa Bandar Setia. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk melatih kader posyandu dalam melakukan penilaian status gizi seperti pengukuran tinggi badan, berat badan, lingkar kepala dan lingkar lengan atas dengan prosedur yang benar.

Kegiatan dibuka oleh Kepala Desa Bandar Setia, Sugiato, serta dihadiri oleh para kader dari sepuluh dusun yang berjumlah 35 orang. Selain itu, hadir pula bidan desa Pos Kesehatan Desa (Poskesdes) Bandar Setia. Tim pengabdian Unimed menyerahkan seperangkat alat pengukur tinggi badan dan lingkar kepala kepada pihak posyandu yang diwakili oleh Kepala Desa Bandar Setia dan bidan desa, serta disaksikan oleh perwakilan LPPM Unimed.

Praktik pengukuran panjang badan.
Para kader dipandu oleh dosen Prodi Gizi Unimed agar dapat melakukan prosedur pengukuran dan penilaian status gizi balita sesuai dengan standar yang berlaku. Kader dibekali dengan pengenalan beberapa jenis alat yang dapat digunakan untuk melakukan pengukuran berat badan, tinggi/panjang badan, lingkar kepala dan lingkar lengan atas serta cara pelaporan kegiatan posyandu.

Ketua Pengabdian Kegiatan, Risti Rosmiati, S.Gz, M.Si, mengungkapkan, setelah dibekali cara penilaian dan pelaporan status gizi balita diharapkan para kader dapat membantu mengidentifikasi baduta yang berisiko mengalami stunting di posyandu masing-masing untuk diberikan intervensi pencegahan stunting. Lebih lanjut kegiatan ini diharapkan dapat membantu program pemerintah dalam menurunkan prevalensi stunting di Indonesia, khususnya di Desa Bandar Setia.

Narasumber, Erni Rukmana, S.Gz, M.Si menerangkan bahwa dirinya sangat senang dengan kegiatan ini.

“Alhamdulillah, saya bersyukur atas antusias atas keaktifan para kader dalam kegiatan ini. Kader dari setiap dusun juga hadir dalam pengabdian ini. Pesertanya tidak segan bertanya dan berpartisipasi aktif dalam kegiatan ini,” imbuhnya.

Foto bersama peserta dan tim.
(BR)

Baca Juga

Rekomendasi