Acara yang dihadiri oleh puluhan anggota dan pengurus klub tersebut dilaksanakan dengan memotong nasi tumpeng sebagai bentuk syukur, karena klub otomotif tertua di Sumatera itu masih eksis hingga saat ini.

Ketua Umum RRG Club Indonesia, Jasawardani Ginting mengatakan, meski sederhana, acara ini lebih penting dalam memperkuat silaturahmi antara sesama anggota klub.

"Kendati syukuran HUT RRG ke 48 tahun dibuat sederhana, namun yang terpenting adalah menguatkan silaturahmi sesama anggota," katanya didampingi Sekretaris Sofyan Siahaan, Minggu (13/8).

RRG Club Indonesia juga rajin melakukan kegiatan sosial dengan berbagi kebahagiaan dengan warga yang kurang beruntung. Selain itu, acara syukuran juga dihadiri oleh para senior RRG Club, seperti Mustika AR, Jefry Jo, Anto, dan Katim Hasan.

Alan Arslan, salah satu senior, bernostalgia tentang awal mula RRG Club berdiri pada tahun 1975. Awalnya bernama Roda Roda Gila, namun saat ini nama tersebut diubah menjadi Roda Roda Generasi setelah adanya regulasi dari IMI pada era 90-an.

"Namun semangat untuk memajukan dunia otomotif di Sumut terus eksis dan bertahan hingga sekarang," ucapnya.

Para ketua klub otomotif juga turut menghadiri acara syukuran tersebut yang berlangsung di Medan Johor.

(JW/RZD)