Mudahkan Ibadah Nelayan Jaring Halus, LAZNAS DPF Renovasi Musala Al-Hidayah

Mudahkan Ibadah Nelayan Jaring Halus, LAZNAS DPF Renovasi Musala Al-Hidayah
Mudahkan Ibadah Nelayan Jaring Halus, LAZNAS DPF Renovasi Musala Al-Hidayah (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Medan - Kebutuhan mendesak nelayan Jaring Halus atas ketersediaan tempat ibadah yang layak dan mudah dijangkau. LAZNAS DPF merenovasi Musala Al-Hidayah yang kondisinya memprihatinkan di pinggiran dermaga Jaring Halus.

Renovasi Musala Al-Hidayah ini dimulai dari proses asesmen yang dilakukan oleh tim Program LAZNAS DPF area Sumatera, Yosiva Lufi. Dalam penuturannya mengungkapkan jika amanah munfiq kali ini tidak main-main.

Membangun Mushalah untuk para nelayan Jaring Halus merupakan ikhtiar untuk multi manfaat. Ibadah yang baik itu kami yakini bisa membawa kehidupan yang lebih baik. Pihaknya benar-benar berharap, ini akan menjadi langkah perbaikan atas kehidupan masyarakat di Jaring Halus.

“Musala yang akan kita renovasi ini juga masih membutuhkan perhatian lebih dari kita semua. Perbaikan yang kita lakukan mungkin akan terbatas. Kebaikan dari banyak pihak tentu tidak hanya menjadikan Mussala ini menjadi tempat ibadah, baik juga menjadi tonggak awal semangat masyarakat Jaring Halus menjadi lebih baik,” ujar Yosiva, Jumat (20/10).

Mudahkan Ibadah Nelayan Jaring Halus, LAZNAS DPF Renovasi Musala Al-Hidayah
Andis yang merupakan tim program LAZNAS DPF dan juga putra daerah Langkat, mengungkapkan keprihatinan yang berlebih untuk Jaring Halus. Andis menerangkan, Jaring Halus ini adalah daerah yang terisolir.

Menujunya harus melalui muara yang terpisah dari daratan Kabupaten Langkat. Waktu tempuh hampir sejam, juga mengharuskan masyarakat Jaring Halus kalau mau ke daratan harus melewati arus deras.

“Masyarakat Jaring Halus Melayu otentik yang memang secara dialek dekat saudara-saudara Melayu kita di Kedah Malaysia. Jadi, insya Allah sebagai bangsa Melayu mereka punya religiusitas yang tinggi. Makanya tempat ibadah ini sangat dibutuhkan oleh mereka,” ucap Andis.

Untuk mengetahui kebutuhan dan menghitung seluruh pembiayaan yang efektif, asesmen langsung musa yang akan direnovasi sangat penting dalam membantu kesuksesan program ini.

(REL/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi