Heboh, Mayat Pria Ditemukan Warga di Lubuk Barumun

Heboh, Mayat Pria Ditemukan Warga di Lubuk Barumun
Heboh, Mayat Pria Ditemukan Warga di Lubuk Barumun (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Padanglawas - Sesosok mayat dalam kondisi sudah mulai membusuk ditemukan di lokasi semak-semak, tepatnya di Pulo Joring Kebun Sawit milik Hotman Pulungan, Desa Pasar Latong, Rabu (25/10).

Informasi dari seorang warga Desa Batang Bulu Baru, Rijal Hasibuan, kepada pihak Kepolisian Polsek Barumun, ada seorang warga yang tidak diketahui indentitasnya telah meninggal dunia di rawa-rawa di Desa Sangkilon, Kecamatan Lubuk Barumun.

Kapolsek Barumun, AKP Miftahuddin mengatakan, personel Satreskrim Polres Palas bersama masyarakat melakukan penyisiran ke lokasi penemuan mayat.

"Mayat Mr X jenis kelamin laki-laki tersebut dalam kondisi telanjang bulat dengan posisi telentang dengan tubuh sudah membusuk ditemukan berada di rawa-rawa yang ada airnya," terang Kapolsek.

Dari lokasi penemuan mayat tersebut diamankan berupa satu kain sarung kotak-kotak warna hitam, satu baju kemeja lengan pendek kotak-kotak warna merah hitam, dan satu potong celana pendek karet warna cokelat.

Selanjutnya, kata Kapolsek Barumun, dilakukan oleh TKP oleh Tim Inafis. Setelah itu mayat dibawa ke RSUD Sibuhuan untuk dilakukan pemeriksaan medis yang dibawa dengan mobil ambulans.

Kata Miftahuddin, setelah di RSUD Sibuhuan, seorang warga dari Desa Siolip, Kecamatan Barumun Baru, Nelli Suryani Harahap mendatangi rumah sakit dan melihat mayat tersebut.

Ternyata mayat yang ditemukan oleh warga di Desa Sangkilon tersebut merupakan abang kandungnya yang telah hilang sekitar 5 hari lalu.

"Kecurigaan Nelli dengan mayat yang ditemukan warga tersebut setelah diperlihatkan oleh pihak kepolisian dengan ciri-ciri rambut keriting serta pakaian dan kain sarung, serta celana pendek milik korban. Pihak keluarga menyakini mayat tersebut adalah abang kandungnya yang hilang bernama Alomsyah Harahap," ungkap Miftahuddin.

Mayat yang ditemukan warga tersebut, bernama Alomsyah Harahap (40) warga Desa Siolip, Kecamatan Barumun Baru sesuai pengakuan pihak keluarga.

Dari keterangan pihak keluarga korban menyatakan, Alomsyah sejak usia 23 tahun mengalami penyakit saraf kejepit dan sebelumnya juga pernah hilang akibat penyakit yang dideritanya.

Ditambahkan pihak keluarga korban, sambung Kapolsek Barumun, tidak mencurigai adanya orang lain menyebabkan kematian abang mereka.

“Pihak keluarga menyakini meninggal Alomsyah akibat penyakit yang dideritanya selama ini," imbuh Miftahuddin.

Pihak keluarga tidak menuntut kepada pihak kepolisian apabila kejadian ini tidak ditindaklanjuti, dikarenakan bukan karena perbuatan manusia.

“Pihak keluarga bersedia membuat surat pernyataan tidak di lakukan autopsi mayat dan tidak menuntut kepada siapapun dalam kejadian ini," pungkasnya.

(ATS/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi