Mungkin bagi para arsitek di luaran sana, membuat suatu desain project bisa memakan waktu hingga berbulan-bulan lamanya. Atau bahkan bisa selesai hingga setahun termasuk revisinya. Namun tidak bagi seorang arsitek yang telah menjalani proses pembelajaran di Tony Jackson Academy. Di lembaga pendidikan ini, para lulusan mampu menyelesaikan 1 project hanya dengan waktu sekitar 2-3 hari saja.

Dan ini berkat hadirnya teknologi terbaru yang menggunakan kecanggihan teknologi BIM Revit dengan Template Sharing Pro V7 dan AI yang telah diciptakan dan dikembangkan Arsitek Tony, IAI, HDI sebagai principal MAT Architect & CEO Tony Jackson Academy dan Research. Di mana, Tony telah membuat template Revit versi 1 sampai 7 yang telah dikembangkan selama 10 tahun untuk memudahkan orang-orang belajar dan berimigrasi full menggunakan Revit. Tak hanya itu, lembaga pendidikan kelas online pertama di Indonesia ini juga telah menggunakan AI sebagai assistent mentor dalam mengajar murid-muridnya.

CEO Tony Jackson Academy, Ar. Tony, IAI, HDII, menjelaskan bahwa lembaga ini menjawab tantangan perubahan jaman dari era individual. Menurut Tony, tahun 2024 keatas seluruhnya akan masuk ke peradaban baru. Di mana manusia dan AI akan hidup berdampingan.

"Jadi hari ini saya sedikit berbagi lagi semacam informasi terbaru. Jadi sekarang ada teknologi terbaru dan mendukung seperti teknologi BIM & AI dan itu sangat mendukung," ujar Tony dalam webinar 'Pengenalan Template BIM Revit V.7 & Teknologi AI Arsitektur', Senin (27/11).

Dia menjelaskan, setiap project yang dikerjakan, seorang arsitek sering menemukan kendala seperti dalam hal manajemen file, proggres kerja, koordinasi tim hingga manajemen waktu.

"Jadi yang saya lakukan yaitu mencipta dan membangun sebuah template yang kini terus berkembang sampai dengan generasi ke 7. Jadi, bagaimana proses desain itu tidak seperti waktu dulu. Masa 5 tahun lalu, saya sudah menyampaikan kepada media bahwa desain itu hanya membutuhkan waktu hitungan detik. Waktu itu banyak orang yang tidak percaya. Namun dengan adanya AI, ternyata itu terbukti apa yang saya bilang beberapa tahun lalu," ucapnya.

Dia pun menjelaskan bagaimana Revit versi 7 yang dikembangkannya. Revit ini sendiri adalah sebuah perangkat lunak desain bangunan yang dikembangkan oleh Autodesk. Ini memungkinkan para arsitek dan desainer untuk membuat model 3D, anotasi 2D, dan semua informasi terkait bangunan. Selain digunakan untuk mendesain ataupun menganalisis bangunan, Revit juga berfungsi termasuk dalam pengerjaan pemodelan struktur dan komponen MEP (Mekanikal, Elektrikal, dan Plumbing).

"Kalau versi dasarnya, tidak ada template yang tersedia di dalamnya. Tapi dengan pengembangan yang saya lakukan, semua struktur bangunan, termasuk pintu ataupun besi yang digunakan, itu ada semua dalam aplikasi ini dan bisa disesuaikan dengan kebutuhan," jelasnya.

Dengan demikian, lanjut Tony, seorang peserta didik yang sudah menjalani pendidikan di Tony Jackson Academy, dipastikan bisa melakukan tugasnya dengan cepat dan efisien. Sebab, prosesnya sudah terpotong-potong berkat template yang dikembangkannya. Tony pun menyinggung bagaimana perkembangan teknologi ini menjadi sebuah peluang. Sama halnya seperti diperkenalkannya aplikasi WhatsApp, Kakao Talk, WeChat yang awalnya ini dianggap hanya aplikasi biasa.

"Tapi kita bisa melihat sekarang bagaimana aplikasi-aplikasi itu mendunia dan menjadi perusahaan raksasa. Sama seperti hari ini kita melihat teknologi yang sekarang tiba-tiba muncul, kayak yang mungkin sebagai orang khawatir atau merasa takut, tapi sebenarnya ini adalah peluang masa depan dan itu akan membuat kita lebih efisien, lebih produktif, bahkan (dengan adanya AI) kita itu akan membuat manusia itu lebih dimanusiakan lagi. Karena tugas dari manusia itu akan kembali ke asalnya yaitu untuk berpikir, yang membuat konsep dan segala macam yang menjadikan kita akan lebih produktif tanpa berlama-lama," terangnya.

Selanjutnya, Tony menyampaikan, pekerjaan yang seharusnya dilakukan selama 2-3 bulan itu akan dipotong dan bisa dikerjakan hanya 2-3 hari saja, berkat belajar di kelasnya. Sebab, dia sudah menyiapkan berbagai template yang diperlukan selama membuat desain.

"Karena template ini sudah saya kembangkan selama 10 tahun. Jadi apa yang saya alami selama 10 tahun itu, itu sudah terpotong-potong waktunya. Jadi kita lebih produktif, lebih efisien. Hanya dengan menggunakan template ini, kita bisa memotong proses yang sudah saya alami," jelasnya.

Di sisi lain, Tony juga memperkenalkan AI yang diberi nama 'Mamao'. Sebuah AI bergambar robot kucing ini bisa menjawab semua pertanyaan dari murid maupun dari calon-calon murid yang berperan sebagai asisten marketing sekaligus menjadi asisten mentor, yang memudahkan seseorang untuk mengatasi kendala yang dihadapi.

Sementara itu, Adi, Marketing TJA, memaparkan ada 4 jurusan kelas di kelas unggulan BIM Revit yakni BIM arsitektur, BIM struktur, BIM MEP, dan BIM interior.

"Ditambah lagi ada kelas terbaru kita Kelas AI arsitektur. Kelas akan kita mulai tiap Sabtu pukul 1 siang hingga 4 sore. Kelas ini tujuannya untuk mengevaluasi tugas atau membahas proses pembelajaran dan berinteraksi secara langsung antara murid dan mentor. Nah kelas ini kita adakan menggunakan platform zoom," tandasnya.

Mekanisme belajarnya yakni setelah melakukan pendaftaran, peserta didik akan diundang ke dalam grup kelas sesuai kelas yang diikuti. Grup kelas ini akan menjadi sarana informasi dan forum diskusi atau tanya jawab.

"Kemudian peserta didik akan diarahkan signup ke dalam website kita www.tonyjacksonacademy.com untuk menerima bahan pendukung belajar seperti template, kemudian file Revit studi kasus rumah tropis dua lantai, kemudian modul video pembelajaran," terangnya.

(JW/RZD)