Seru! Nonton Bareng ‘Jatuh Cinta Seperti di Film Film’ di Medan

Seru! Nonton Bareng ‘Jatuh Cinta Seperti di Film Film’ di Medan
Nonton Bareng Film ‘Jatuh Cinta Seperti di Film Film’ di Medan (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Medan - Film terbaru dari Imajinari dan Cerita Film, yang berjudul Jatuh Cinta Seperti di Film Film (JESEDEF), mengadakan nonton bareng serentak di sejumlah kota Indonesia pada Rabu (13/12), termasuk di Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut).

Acara ini didukung oleh Direktorat Perfilman, Musik dan Media Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia (Kemendikbudristek RI).

Kota-kota yang menjadi bagian dari rangkaian acara nobar JESEDEF pada ini antara lain Bali (di Level 21 XXI), Surabaya (di Tunjungan Plaza XXI), Medan (di Centre Point XXI) dan Lampung (di Mall Karni XXI).

Nonton bareng ini menjadi pengalaman tak terlupakan karena dihadiri para pemain. Nirina Zubir (Pemeran Hana) dan Dion Wiyoko (Pemeran Dion) membersamai penayangan di Bali, Sheila Dara (Pemeran Cheline) di Surabaya, Dipa Andika (Produser Eksekutif) di Medan, dan Yehuda Aribowo (Colorist) di Lampung.

Nonton bareng JESEDEF di berbagai kota Indonesia dak hanya sekadar menyaksikan film, tetapi juga merasakan atmosfer kebersamaan yang luar biasa.

Semua penayangan di 4 kota hari ini penuh kapasitas dan suasana meriah yang luar biasa. Acara nobar juga akan digelar di Bandung, Banjarmasin, Semarang, Yogyakarta, dan Malang pada 14 Desember 2023.

Sementara puncak acara akan diadakan di Makassar pada 27 Desember 2023. Ernest Prakasa selaku produser berharap kehadiran JESEDEF di berbagai kota ini dapat memberikan kesan mendalam bagi penonton setempat.

Sebagai salah satu bintang utama JESEDEF, Nirina Zubir, yang turut hadir dalam nobar di Bali, menyampaikan rasa terima kasihnya atas dukungan yang diberikan oleh para penonton.

Dalam sebuah pernyataan, Nirina Zubir mengungkapkan, "Saya sangat senang melihat antusiasme penonton di Bali. Studio penuh, dan reaksi posif dari mereka membuat acara ini sangat berkesan bagi kami sebagai JESEDEF. Terima kasih atas dukungan yang luar biasa dari penonton semua."

"Kami berharap JESEDEF bukan hanya sekadar film yang menghibur, tetapi juga sebuah karya seni yang memberikan pengalaman baru bagi penonton. Pilihan visual hitam puh menjadi ciri khas kami, semoga dapat diterima dengan baik oleh penonton Indonesia. Semoga bisa turut berkontribusi dalam upaya mendukung pertumbuhan SDM bagi industri perfilman di Indonesia," ungkap Ernest.

Dipa Andika selaku Produser Eksekutif, saat nobar di Medan
Dipa Andika selaku Produser Eksekutif, saat nobar di Medan menjelaskan, JESEDEF mengisahkan Bagus (Ringgo Agus Rahman), seorang penulis film dengan tekad bulat untuk menyampaikan perasaannya kepada temannya sejak SMA, Hana (Nirina Zubir).

Namun, Bagus tak memilih cara konvensional untuk mengungkapkan perasaannya. Ia memilih untuk merangkai cinta dalam bentuk skenario film.

Di sisi lain, film ini juga menggambarkan sisi dunia Hana yang kehilangan warna saat harus melepaskan pasangan hidup yang sangat ia cintai. Dengan perpaduan cerita yang mendalam dan karakter yang kuat, JESEDEF diharapkan dapat menyentuh hati penonton dengan cara yang berbeda.

“Menariknya, film ini tak hanya menghadirkan cerita yang mengharukan, tetapi juga menawarkan elemen visual yang unik. Sebanyak 80 persen dari film ini menampilkan visual hitam putih, sebuah inovasi yang jarang terjadi di industri film Indonesia,” sebutnya.

Ernest Prakasa, selaku produser, berharap bahwa JESEDEF dapat menjadi sebuah karya yang dak hanya menghibur tetapi juga memberikan pengalaman yang bermakna bagi semua yang menontonnya.

(REL/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi