Pada pertemuan itu Wali Kota Medan diwakili Syaifullah, Ketua Wartawan Unit Pemko Medan dan Umaro Soddiq, Divisi Perfilman Pemko Medan. Sedangkan Tim Produksi Film, terdiri dari Agus Susilo (Sutradara Film), Herawanti Handayani (Kordinator Talen), Christoper Louise Sembiring (DOP Film), Katarina Sirait (Divisi Program), Putri Salwa dan Nindy Pratiwi (Divisi Promosi), hadir juga perwakilan Persadaan Pelawi Ras Anak Beruna Kota Medan.

Hasil pertemuan itu, telah disepakati hal-hal yang telah dirancang lebih matang dan fokus pada langkah-langkah dan segala hal yang dibutuhkan dalam proses pembuatan film.

Ketua Wartawan Unit Pemko Medan, Syaiful mengatakan, setelah pertemuan ini akan ada lanjutan diskusi yang akan dihadiri Walikota Medan Bobby Nasution. Nantinya, tim produksi film akan membawa rancangan dari Pra Produksi sampai Pasca Produksi.

"Rancangan itu sudah meliputi konsep penggarapan, sinopsis dan rangkuman cerita film, linimasa kegiatan yang memuat kebutuhan-kebutuhan operasional yang dapat didukung Pemerintah Kota Medan,” ujarnya, Minggu (17/12).

Divisi Perfilman Pemko Medan, Umaro Soddiq, menambahkan, Wali Kota Medan menginginkan suatu program yang tidak mengambang dan tepat sasaran sesuai target dan tujuan yang ingin dicapai. Pada dasarnya pemerintah Kota Medan sangat mendukung segala bentuk kreatifitas yang dapat memajukan media ekonomi kreatif, apalagi melibatkan seluruh komponen Masyarakat Medan.

“Banyak komunitas film di Medan yang sudah melahirkan karya-karya bagus, baik itu film fiksi maupun non fiksi. Karya-karya yang dilahirkan kebanyakan bersifat indie dan festival. Kami berharap Gegeh Persada Film yang menggarap film tentang Guru Patimpus dan Sejarah Kota Medan ini dapat menerobos dunia Industri Perfilman Indonesia. Tentunya pemerintah kota Medan akan mendukung penuh proses penggarapan ini,” ungkapnya.

Sutradara Film dan Pimpinan Teater Rumah Mata, Agus Susilo, menuturkan banyak hal yang harus dipersiapkan terutama kebutuhan-kebutuhan operasional penciptaan karya yang panjang. Proses Film ini membutuhkan waktu selama 1,5 tahun. Dimulai dengan riset dan penelusuran referensi sejak Juni 2023.

"Kita targetkan proses berbagai tahapan ini berlangsung sampai Mei 2024. Kemudian Proses Syuting dimulai pada Juni 2024 dan Peluncuran Teaser Film pada 1 Juli 2024. Screening Film pada 1 Oktober 2024,” ungkapnya.

(WITA/RZD)