Kapolres Karo, AKBP Wahyudi Rahman, menyampaikan hal itu kepada media, Sabtu (30/12), di Aula Pur-pur Sage Mapolres Karo, Kabanjahe. “Tahun 2023 dibandingkan dari tahun 2022, jumlah kejahatan mengalami kenaikan 60 kasus atau 8 persen dari 798 kasus di tahun 2022 dan 858 kasus di tahun 2023.”

Untuk penyelesaian perkara mengalami kenaikan sebanyak 43 kasus, atau 10 persen dari 421 kasus di tahun 2022, dan 464 kasus di tahun 2023. Kejahatan paling dominan adalah kejahatan konvensional.

“Kejahatan konvensional adalah kejahatan terhadap jiwa, harta benda, dan kehormatan yang menimbulkan kerugian fisik maupun psikis. Contoh kejahatan itu, pencurian, perjudian, perkosaan, penipuan, penggelapan, pengrusakan, dan lainnya,” terangnya.

Sementara itu, peredaran narkotika juga mengalami peningkatan. Dilihat dari pengungkapan kasus, terjadi kenaikan mencapai 31 persen dari 96 kasus di tahun 2022, menjadi 125 kasus di tahun 2023, dengan barang bukti ganja 19.611.55 gram, sabu 457.61 gram, dan ekstasi 19.5 butir.

Kasus kecelakaan lalu lintas yang terjadi di Kabaupaten Karo sendiri mengalami penurunan. Data ditangani Satlantas Polres Tanah Karo dari 186 kasus di tahun 2022 dan tahun 2023 sebanyak 155 kasus.

Polres Karo beberapa kali menerima beberapa penghargaan dari lembaga eksternal dan kementerian, penghargaan Ombudsman RI 2023 tentang penganugrahan predikat penilaian kepatuhan penyelenggaraan pelayanan publik.

Kemudian meraih predikat tertinggi zona hijau dan penghargaan dari KPPN Sidikalang, dengan predikat kedua kategori penyampaian laporan pertanggungjawaban bendahara penerimaan dan pengelola keuangan tahun 2023.

Inovasi dan bakti sosial dilaksanakan jajaran Polres Karo, salah satunya pembangunan sumur bor dan pompa air untuk masyarakat di Desa Keriahen, Kecamatan Juhar, dan Dusun IV, Desa Tigapanah, Kecamatan Tigapanah.

"Saya sangat mengapresiasi dan mengucapkan banyak terima kasih kepada rekan jurnalis, mitra Humas Polres Tanah Karo, yang telah membantu dan mengambil peran sebagai mitra Kamtibmas dalam menjaga situasi kondusifitas di Karo hingga akhir tahun ini," pungkasnya.

(DIK/RZD)