Dinas Kesehatan Tebingtinggi Tarik Pegawai Puskesmas yang Viral untuk Pembinaan

Dinas Kesehatan Tebingtinggi Tarik Pegawai Puskesmas yang Viral untuk Pembinaan
Plt. Kadis Kesehatan Kota Tebingtinggi, dr Henny Sri Hartati (Analisadaily/Chaidir Chandra)

Analisadaily.com, Tebingtinggi – Usai memediasi kasus viral oknum pegawai Puskesmas Tanjung Marulak Tebingtinggi yang menolak pasien BPJS Kesehatan berobat, Dinas Kesehatan (Dinkes) kemudian melakukan pembinaan terhadap pegawai tersebut.

“Alhamdulillah, semalam sudah kita mediasi. Tindakan yang kami lakukan terhadap ASN kita, pegawai bersangkutan sudah kita tarik dari Puskesmas Tanjung Marulak ke Dinas Kesehatan, untuk dilakukan pembinaan,” kata Plt. Kadis Kesehatan Tebingtinggi, dr Henny Sri Hartati, di Kantor Dinkes, Jalan Gunung Louser, Komplek Perkantoran BP7, Selasa (23/1).

Kemudian, kata dr. Henny, pihaknya juga melakukan penyuluhan standar pelayanan di setiap Puskesmas yang ada di Kota Tebingtinggi untuk mencegah hal serupa tidak terulang kembali.

“Kalau untuk SOP (Standar Operasi Pelayanan), Puskesmas sudah terakreditasi dan biasanya pengumuman persyaratan untuk berobat sudah ada tertera. Namun, terpenting kita ingatkan agar setiap pegawai di Puskesmas supaya tidak mencampurkan urusan pribadi saat bekerja,” tandas dr Henny.

dr. Henny berharap, hubungan kerja terkait kritik dan pemberitaan yang sudah baik selama ini tidak terganggu. Pihaknya masih membutuhkan awak media untuk mengingatkan kalau ada hal-hal yang kurang berkenan dalam melayani kesehatan masyarakat.

“Lakukanlah pelayanan itu sesuai SOP yang ada, karena semua sudah tertera dan tertulis. Jadi jangan masukkan urusan keluarga di dalam melayani masyarakat, agar pelayanan terhadap masyarakat tidak terganggu,” tegas dr. Henny Sri Hartati.

Seperti diberitakan sebelumnya, viral di media sosial dan pemberitaan terkait penolakan pasien berobat di Puskesmas Tanjung Marulak yang tidak membawa kartu BPJS Kesehatan. Pasca viral tersebut, Dinkes Kota Tebingtinggi memfasilitasi mediasi antara oknum ASN dengan pasien dan berakhir damai.

(CHA/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi