Polisi lakukan olah TKP (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Tarutung - Sepeda motor BB 6410 BD mengalami Kecelakaan Lalulintas (Lakalantas) menabrak 2 orang pejalan kaki di Jalan Raja Johannes Hutabarat, Kecamatan Tarutung, Kabupaten Tapanuli Utara (Taput), Selasa (30/1) sekira pukul 17.00 WIB.
Peristiwa ini mengakibatkan pejalan kaki seorang bocah, RP (7), meninggal dunia.
Kasi Humas Kepolisian Resort Tapanuli Utara (Taput), Aiptu Walpon Baringbing mengatakan, peristiwa Lakalantas bermula ketika sepeda motor yang dikendarai James Bayu Pamungkas (23) warga Jalan Sunter Jaya II, Kelurahan Sunter, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara datang melaju dari arah Tarutung menuju Sipirok.
"Saat itu James Bayu Pamungkas berboncengan dengan Chandra Parulian ( 28 ) warga Narogong Jaya, Pengasinan, Kecamatan Rawa Lumbu, Kota Bekasi," ujarnya, Rabu (31/1).
Di tengah jalan, Baringbing mengatakan, sepeda motor yang dikendarai James Bayu Pamungkas diduga hendak memaksa mendahului mobil yang ada di depannya. Pada saat yang bersamaan, korban saat itu sedang berjalan kaki dengan ibunya, TUP (40), di beram jalan sebelah kanan arah Sipirok.
"Namun saat hendak mendahului mobil yang ada di depannya, pengendara sepeda motor diduga ugal-ugalan dan kecepatan tinggi tanpa perhitungan, sehingga sepeda motor tidak terkendali, lari jalur ke sebelah kanan beram jalan dan menabrak korban dari belakang," ungkapnya.
Korban RP mengalami luka lecet dan memar pada dagu dan pipi sebelah kiri. Luka lecet pada tangan sebelah kiri, dengkul kaki sebelah kiri, memar pada bagian perut dan meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarutung. Sedangkan pengendara motor dan yang di bonceng mengalami luka berat, saat ini masih dirawat di RSUD Tarutung.
Hingga kini polisi masih olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan memeriksa sejumlah saksi.
"Kita juga sudah nengamankan barang bukti sepeda motor untuk bahan penyelidikan," pungkasnya.
(CAN/RZD)