Dalam pertemuan yang berlangsung di Marelan, Sabtu (10/2) sore, Prof Ridha melihat potensi berkembangnya usaha di kawasan tersebut.

Hanya saja dirinya menilai perlu pendampingan baik itu dalam hal perizinan hingga permodalan yang diharapkan bisa menjadikan para pelaku UKM lebih profesional ke depannya.

"Mereka (pelaku UKM) perlu difasilitasi dalam hal memudahkan perizinannya seperti sertifikasi halal dan izin dari BPPOM," ungkap pria yang juga sebagai seorang entrepreneur di bidang kuliner dan pemilik air kemasan Al Fatih itu.

Prof Ridha berharap dengan pembinaan dan pendampingan, pelaku UKM di kawasan Medan Utara bisa berkembang pesat.

"Terutama juga memfasilitasi agar para pelaku UKM kuliner bisa mendapatkan bahan baku yang murah dan bahkan permodalan pengembangan usaha. Ketika para pelaku UKM berkembang maka akan berdampak terhadap perekonomian keluarganya dan juga mendongkrak ekonomi di daerah kawasan Medan Utara," ujar Prof Ridha.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua P3KM, Mulyadi menyambut baik usulan Prof Ridha. Bahkan, mereka rak menampik butuh sosok seperti Prof Ridha dalam upaya mengurai kesulitan yang dihadapi para pelaku UKM terutama dalam hal perizinan.

"Kita berharap sosok Prof Ridha yang memiliki pengalaman entrepreneur bisa membantu pelaku UKM kuliner agar mudah mendapatkan perizinan seperti sertifikasi halal dan izin BPOM," harapnya.

"Karena keinginan kita semua adalah para pelaku UKM kuliner bisa berkembang bahkan hingga tingkatan bisa ekspor keluar," ujarnya melanjutkan.

Dalam pertemuan tersebut turut disepakati bersama dan menunjuk Prof Ridha sebagai Dewan Pembina P3KM.

(JW/RZD)