Jembatan Lae Renun (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Sidikalang - Satuan Reserse dan Kriminal Polres Dairi berhasil mengungkap kasus pencurian besi jembatan. Aksi tersebut dilakukan 9 orang. Mereka berasal dari Belawan dan Stabat.
Komplotan Pencuri Besi Jembatan Lae Renun Ditangkap
Demikian disampaikan Kapolres Dairi, AKBP Agus Bahari, didampingi KBO Satreskrim, Iptu Sumitro Manurung, dan Kanit Pidum, Ipda Parindungan Lumbantoruan, Minggu (25/2).
Diterangkan, komplotan tersebut mempreteli rangkaian besi Jembatan Lae Renun, milik pemerintah. Infrastruktur dimaksud merupakan sarana penghubung ruas Sidikalang-Medan berlokasi di Desa Sitinjo Kecamatan Sitinjo.
“Sembilan orang ditangkap, termasuk satu diantaranya status di bawah umur,” kata Agus.
Dirinci, tersangka tersebut berinisial MS (52) AS (34), MS (29), Sa (46), Fa (34), Sap (42) SB(40), AP (15) dan AS (35). Aksi dilakukan siang hari, di atas sungai beraliran deras.
Berdasarkan keterangan tersangka, mereka diupah oknum aparat bermarga S. Kesepakatan, akan dijual seharga Rp 1 juta per ton.
“Rangkaian besi dipotong menjadi panjang 4 meter. Hasil kerja sudah mencapai 8 ton,” kata Agus.
Pengakuan tersangka, mereka sudah menerima Rp 5 juta, namun habis dibelanjakan buat makan. Dalam kasus ini, polisi mengamankan barang bukti berupa 1 mobil pikap, 3 tabung elpiji 3 kilogram, 5 tabung oksigen, tali tambang dan 2 mesin las dilengkapi selang dan regulator.
Dikatakan, kasus itu diungkap menyusul pengaduan Benthon Permata Marpaung, Kamis (22/2). Katanya, terjadi pencurian besi jembatan. Lalu, tim segera meluncur ke lokasi.(SSR/RZD)
