Keterbukaan Terhadap Ide Merupakan Kunci Membangun Kampus Moderat

Keterbukaan Terhadap Ide Merupakan Kunci Membangun Kampus Moderat
Keterbukaan Terhadap Ide Merupakan Kunci Membangun Kampus Moderat (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Padangsidimpuan - Rektor Institut Studi Islam Fahmina Cirebon, KH Marzuki Wahid mengatakan, keterbukaan terhadap ide, budaya dan keyakinan yang berbeda, merupakan karakteristik kunci dalam membangun kampus yang inklusif.

"Keterbukaan menjadi hal penting dalam mewujudkan kampus moderat dan inklusif," katanya di Gedung Aula Terpadu UIN Syahada Padangsidimpuan, kemarin.

Menurutnya, menghargai dan menerima perbedaan merupakan landasan untuk menciptakan lingkungan yang ramah dan menghargai keragaman.

"Kemampuan untuk memahami dan merasakan perspektif orang lain menjadi kunci dalam membangun hubungan yang harmonis di kampus," ujarnya.

Rektor UIN Syahada Padangsidimpuan, Muhammad Darwis Dasopang menekankan pentingnya peran UIN Syahada dalam membentuk budaya toleransi, dialog, dan harmoni di antara komunitas kampus.

"Sebagai lembaga pendidikan tinggi yang mengusung nilai-nilai Islam yang moderat, kita memiliki tanggung jawab untuk menjadi teladan dalam mempraktikkan moderasi beragama," ujarnya.

Rektor juga menyoroti peran kunci moderasi beragama sebagai jalan untuk mencegah konflik dan radikalisme di kalangan mahasiswa.

"Kita harus memberikan contoh tentang bagaimana menjalani kehidupan beragama dengan penuh kedamaian, tanpa menyingkirkan prinsip-prinsip keyakinan yang mendasar," tambahnya.

Dalam kesempatan itu, Prof. Darwis Harahap, Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Syahada menyatakan sangat menghargai langkah-langkah yang diambil oleh Rektor untuk mengokohkan UIN Syahada sebagai kampus yang moderat dan inklusif.

"Kegiatan samacam ini akan menambah energi baru bagi kalangan pejabat UIN Syahada dalam membangun harmoni di tengah-tengah keragaman," katanya.

Ketua Panitia, Erawadi melaporkan, acara sosialisasi bertujuan untuk memperkuat pemahaman dan implementasi moderasi beragama di lingkungan kampus.

Acara ini bertemakan "Melalui Kegiatan Workshop Pengemabangan Ekosistem Kampus Berbasis Moderasi Beragama".

Penyelenggaraan kegiatan ini merupakan langkah penting dalam mendukung UIN Syahada sebagai kampus yang moderat dan inklusif.

(HIH/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi