Menurut DIB, dialog tersebut akan mewujudkan kolaborasi yang baik serta sinergitas yang kuat antarstakeholder. Organisasi Al Washliyah di Medan memang selama ini memiliki kerja sama yang cukup baik dengan Pemko Medan.

“Silaturahmi yang tercipta akan membawa kesejukan, apalagi jelang Pilkada, November mendatang. Beda partai, beda pilihan mungkin saja terjadi. Namun yang pasti ukhuwah harus tetap terjaga,” katanya, Senin (1/4).

Terkait tentang kontestasi di Pilkada Medan, DIB menegaskan masih terus mendorong kader Al Washliyah untuk maju. Pada pertemuan kader Al Washliyah se-Kota Medan, Jumat lalu sudah bulad ditekadkan bahwa yang diusung adalah Abdul Hafiz Harahap.

“Saya kira komitmen itu terus berproses dan akan terus kita perjuangkan,” ujarnya.

Sementara terkait dengan Pilgubsu, di mana Walikota Medan saat ini Bobby Nasution digadang-gadang untuk maju, DIB masih belum mau berkomentar terlalu banyak.

Menurutnya, Al Washliyah saat ini terbuka untuk bersilaturahmi dengan siapapun. Sebagai sebuah organisasi keummatan, maka Al Washliyah membuka pintu untuk seluruh pihak.

Sebelumnya diberitakan, usai didorong untuk maju di Pilkada Medan, mendadak Ketua PD Al Washliyah Medan Abdul Hafiz Harahap terlihat satu mobil dengan Walikota Bobby Nasution, keduanya lantas menggelar pertemuan di Rumah Dinas Walikota Medan selama dua jam lebih.

Informasi tersebut dibenarkan Abdul Hafiz Harahap, namun ia enggan membeberkan secara detail isi pembicaraannya dengan menantu Presiden Joko Widodo itu.

(BR)