Hal itu dibenarkan Kapolres Dairi, AKBP Agus Bahari melalui Kapolsek Sumbul, AKP Asian Nainggolan.

Berdasarkan hasil interogasi terhadap korban, kata Asian, saat itu, kepala keluarga tersebut sedang duduk di ruang tengah kediamannya. Tiba-tiba, ditengok kepulan asap di asbes atau plafon.

“Ketika itu, Matondang lagi duduk di ruang tengah. Dia kaget melihat munculnya kepulan asap di asbes,” kata Asian.

Spontan, Matondang keluar seraya berteriak minta tolong.

“Rumah saya terbakar...rumah saya terbakar, tolong,” ujar Matondang sebagaimana diulangi Asian.

Dalam peristiwa itu, tidak ada korban jiwa. Namun, 1 unit sepeda motor, turut hangus. Konstruksi berupa bangunan permanen. Kerugian ekonomi diperkirakan Rp300 juta.

“Satu unit sepeda motor matic, hangus,” kata Asian.

Diutarakan, peristiwa itu pertama kali diketahui polisi menyusul laporan saksi, Togu Matanari. Tim segera meluncur ke TKP.

Mobil damkar dari Pos Siaga Sumbul juga bergerak. Namun, si jago merah sudah terlanjur membesar.

(SSR/RZD)