"Agar keberadaan PPBI semakin dikenal masyarakat, agenda tahunan eksebisi layaknya yang kita lakukan saat hari jadi Kabupaten Deliserdang tahun lalu, harus kita gelar lagi tahun ini," ungkapnya saat acara Halalbihalal Idulfitri 1445 H di Jalan Galang, Kelurahan Cemara, Lubukpakam, Minggu (21/4).

Pameran pada Juli 2024 mendatang, katanya didampingi Wakil Ketua Berman Sianturi, Penasihat Jose Sinaga, Bendahara Steven Roeslie, Sekretaris Popi Andri Harahap, dan pengurus lainnya, menjadi momen penting untuk persiapan Pameran Nasional (Pamnas) tahun depan.

"Setidaknya pemaren kita tahun ini harus lebih baik dari yang lalu. Sebut saja ini untuk simulasi menuju pamnas," imbuhnya.

Untuk kesuksesan pameran pada Juli mendatang, sebaiknya dipersiapkan dari sekarang dengan perencanaan yang matang. Misalnya menjalin koordinasi dengan pejabat di Pemkab Deliserdang yang khusus berwenang dalam even HUT Deliserdang.

Semakin sering menggelar pameran, lanjutnya, PPBI akan semakin dikenal. Yang lebih penting lagi, hobi membonsai semakin memacu semangat masyarakat untuk membudidayakan tanaman yang bisa di bonsai.

Cita-cita akhirnya, bonsai juga bisa dijadikan usaha ekonomi kreatif. "Setiap pamnas, kita selalu mendapat prestasi. Kita lebih dikenal di tingkat nasional, tapi jangan di daerah sendiri keberadaan PPBI Deliserdang masih perlu menunjukkan eksistensi agar lebih luas dikenal masyarakat," katanya.

Meski masih suasana lebaran, saat halalbihalal tersebut tetap dilakukan demo membonsai. Kali ini bonsai asam jawa yang sudah dirawat 10 tahun milik tuan rumah, Johan Arifin yang dikemas dari gaya ekspresionis dirubah menjadi gaya semi cascade.

(RIO/BR)