Bersama Kepala UMY Press, Budi Nugroho, Kepala Bagian Pemasaran Majelis Penerbitan Ilmiah Malaysia yang juga Timbalan Pengarah Penerbitan USM Press, Enchik Yusri Kamaruddin, Kepala UMSU Press, Dr. Muhammad Arifin, M.Pd memaparkan tentang Dunia Penerbitan Elektronik.

Di hadapan 22 pimpinan penerbitan perguruan tinggi di Malaysia, Muhammad Arifin menjelaskan pentingnya penerbitan perguruan tinggi melakukan inovasi tidak hanya menerbit buku-buku hardcopy tetapi juga buku digital sehingga pangsa pasarnya lebih luas lintas negara.

"Saat ini masa depan penerbitan perguruan tinggi terlihat bagus. Hal mendasar adalah kebutuhan akan buku digital yang bisa diakses kapan saja dan di mana saja. Sehingga para mahasiswa bisa menghemat waktu, tenaga ketika mengerjakan tugas," katanya.

Dengan moderator Encik Nazlie, Timbalan Pengarah Penebitan, Enchik Yusri Kamaruddin berharap dialog ini bisa menghasilkan kerja sama lintas negara dalam penjualan buku digital.

Ketua Afiliasi Penerbit Perguruan Tinggi Muhammadiyah Aisyiyah, Budi Nugroho, bangga atas undangan dan program ini menjadi pelajaran ternyata penerbitan perguruan tinggi juga menjadi penerbit yang menjanjikan karena banyak potensi yang bisa dikembangkan tidak hanya laku di lingkungan kampus tapi di masyarakat.

Acara diakhiri dengan menyerahan cinderamata dan meninjauan stand penerbitan perguruan tinggi Malaysia. Perlu dijelaskan, Pesta Buku Antarabangsa Kuala Lumpur digelar sejak 24 Mei hingga 2 Juni 2024 dan akan dibuka oleh Perdana Menteri Malaysia, Datuk Sri Anwar Ibrahim pada 30 Mei 2024.

(REL/RZD)