Kegiatan ini diadakan dengan tujuan memberikan pemahaman mendalam kepada para calon pekerja Indonesia yang akan bekerja di Jepang mengenai etos kerja Jepang serta bagaimana menjalankan praktik keagamaan selama berada di negara tersebut.

Tim pengabdian masyarakat dari USU yang sekaligus menjadi pemateri dalam kegiatan ini terdiri dari dua pakar, yakni Mhd. Pujiono, M.Hum., Ph.D., yang menyampaikan materi mengenai etos kerja Jepang, memaparkan nilai-nilai budaya kerja yang menjunjung tinggi disiplin, tanggung jawab, dan kerja keras yang menjadi ciri khas tenaga kerja di Jepang.

Sementara itu, Dr. Windi Chaldun, Lc., M.Hum.. memberikan tips dan kiat tentang bagaimana tetap menjalankan praktik ibadah secara konsisten selama bekerja di Jepang, meskipun menghadapi perbedaan budaya dan agama.

Para peserta yang merupakan calon pekerja Indonesia yang akan bekerja di Jepang tampak sangat antusias mengikuti kegiatan ini.

Mereka aktif berdiskusi, mengajukan pertanyaan, dan berbagi pengalaman serta kekhawatiran yang mereka miliki. Diskusi yang berlangsung dinamis ini mencerminkan semangat dan kesiapan para calon pekerja untuk memahami dan mengadaptasi etos kerja Jepang serta tetap menjaga praktik keagamaan mereka.

"Kolaborasi antara USU dan LPK Sekai ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi kesiapan mental dan spiritual para calon pekerja Muslim dari Medan, sehingga mereka dapat bekerja dengan optimal di Jepang tanpa harus mengkompromikan nilai-nilai keagamaan yang mereka anut," ujar Mhd. Pujiono, M.Hum., Ph.D., yang juga Wakil Dekan III FIB USU ini.

(BR)