Aulia Rachman saat berdialog dengan Ketua Al Washliyah Medan H Abdul Hafiz Harahap. (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Medan - Peluang Wakil Walikota Medan Aulia Rachman untuk mendapat tiket dalam kontestasi Pilkada Medan menguat seiring dengan bergabungnya ia ke Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang diketuai Kaesang Pangarep. Bahkan, pengamat menilai Aulia Rachman cocok bila disandingkan dengan Benny Sinomba Siregar atau Abdul Hafiz Harahap.
Akademisi Universitas Sumatera Utara (USU), Alwi Dahlan Ritonga menilai bergabungnya Aulia Rachman ke PSI merupakan manuver biasa dalam sebuah politik. Aulia diketahui sebelumnya merupakan kader Gerindra yang resmi mengusung Rico Waas - Zaki.
"Jadi sebenarnya apa yang dilakukan Aulia Rachman adalah hal yang lumrah saja. Karena kepentingannya di Gerindra tak terakomodir maka ia kemudian berganti ke PSI. Langkah ini juga merupakan strategi dari Aulia Rachman yang memang butuh tiket dukungan partai untuk bisa berlaga dalam kontestasi Pilkada Medan," ujarnya saat dimintai tanggapannya, Senin (29/7).
Alwi yang merupakan dosen ilmu politik ini menerangkan, kepindahan Aulia Rachman ke PSI dapat menjadi poros baru kekuatan politik di Medan.
Ia menilai, sejatinya kans Aulia Rachman cukup terbuka lebar mengingat ia adalah incumbent, sehingga popularitasnya bisa lebih baik dari para calon lain.
"Sayang partai Gerindra yang membesarkan Aulia Rachman tak meliriknya sebagai opsi yang dicalonkan," katanya.
Kendati demikian, Alwi menilai hal tersebut merupakan sebuah dinamika. Dengan kepindahan Aulia Rachman ke PSI, maka ia memprediksi partai-partai akan menghitung ulang, dan mempertimbangkan kembali nama Aulia Rachman.
"Akan menarik bila Aulia Rachman bisa berpasangan dengan Benny Sinomba Siregar, misalnya. Satu sisi Aulia Rachman butuh sosok yang mumpuni di bidang birokrasi, Benny Sinomba adalah sosok yang berpengalaman dalam birokrasi pemerintahan," tegasnya.
Atau, bila hitung-hitungannya adalah elektabilitas dukungan kelompok atau golongan, nama Abdul Hafiz Harahap bisa juga dipertimbangkan. "Sosoknya yang merupakan tokoh Al Washliyah dan saat ini menjadi Ketua PD Medan tentu akan berdampak dari segi elektabilitas. Apalagi Al Washliyah di Medan menjadi organisasi Islam yang besar dengan kader-kader militan dan mengakar," ujarnya.
Alwi Dahlan Ritonga mengatakan, Pilkada Medan akan semakin menarik bila calon-calon berkualitas mampu berkontestasi. Dan yang terpenting adalah bagaimana para calon mampu meyakinkan para kontestuen pemilihnya mengingat partisipasi pemilih warga Medan belum mencatatkan angka yang signifikan.
(BR)