Dosen yang terlibat: Drs. Sahala Siallagan, M.Sc., P.h.D sebagai Ketua PKM dengan anggota, Janter Pangaduan Simanjuntak, S.T., M.T., Ph.D, Ika Nazira, SE., M.AP dan lima mahasiswa Prodi Teknik Mesin Unimed. Kegiatan dihadiri 10 guru jurusan Teknik Kendaraan Ringan (TKR) ini mencakup berbagai sesi pelatihan dan presentasi yang dipandu oleh dosen sebagai narasumber.

Drs. Sahala Siallagan, M.Sc., P.h.D dalam sambutannya, menyatakan tujuan utama dari kegiatan ini adalah memberikan pendampingan kepada guru kepada siswa dengan pengetahuan dan keterampilan yang relevan dengan industri saat ini.

“Kami berharap melalui kegiatan ini, siswa-siswa SMK dapat dinilai lebih memahami pentingnya perancangan teknik dan bagaimana aplikasi praktisnya di dunia kerja. Kami juga ingin menginspirasi mereka untuk melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi di bidang teknik,” ujar Sahala.

Kegiatan ini bertujuan untuk urgensinya bagi pengembangan pendidikan kejuruan serta peningkatan kompetensi guru. Hasil akhir dari kegiatan PKM ini nantinya berupa Hasil RPS dari guru yang didalamnya sudah memuat indikator okupasi, karir, dan profesi lulusan SMK. Selain itu juga adanya handbook atau tutorial beberapa media pembelajaran untuk meningkatkan kompetensi Guru Di SMK Setia Budi Binjai.

“Berdasarkan pemaparan tersebut diperlukannya peningkatan peran guru dalam membimbing siswa untuk mengembangkan identitas karir dan kompetensi karir. Guru diharapkan untuk membantu siswa mengevaluasi kualitas dan keterampilan mereka, mempersiapkan mereka untuk menghadapi tantangan pasar kerja yang dinamis, dan melatih mereka dalam membuat pilihan karir yang tepat. Pelatihan ini diharapkan mampu memberikan kemudahan bagi pengajar untuk mampu menerapkan kedalam rangkaian proses pembelajaran dikelas yang diintegrasikan dengan okupasi, karir dan profesi lulusan,” tambah Sahala.

Sekolah menyambut sangat baik, Kepala Sekolah Tri Diani Kurnia Fitri, SE, M.Si dalam kalimat penutupnya menyampaikan “PKM seperti ini diharapkan dapat terus berlanjut dan menjadi jembatan antara dunia pendidikan dan industri, serta memberikan dampak positif bagi siswa-siswa yang akan menjadi generasi penerus bangsa”.

(REL/BR)