Muhammad Abdullah (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Medan - Dalam semangat reformasi dan profesionalisme, pengembalian Polri di bawah kendali TNI akan mengembalikan pola Dwi Fungsi ABRI yang menjadi alasan utama reformasi 1998 pada saat itu.
Kader Muhammadiyah, Muhammad Abdullah, mengatakan, narasi "Parcok" yang generalisasi dan yang tidak terukur tuduhan bahwa Polri sebagai "Partai Coklat" tanpa bukti yang jelas dan kongkret dapat menciderai institusi dan puluhan juta personel Polri yang selama ini bekerja secara profesional.
“Rakyat Sumatera Utara hari ini sudah sangat pintar dan cerdas untuk memilih pemimpinnya. Ditambah lagi bahwa hari ini memang Sumatera Utara sangat membutuhkan sosok patron yang kuat,” katanya, Sabtu (30/11).
Menurutnyq, atas dasar itulah rakyat Sumatera Utara bersatu memenangkan Bobby Nasution dan Surya sebagai Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur.
“Maka dari itu saya selaku kader Muhammadiyah menyatakan bahwa kemenangan Bobby Nasution-Surya adalah kemenangan rakyat Sumatera Utara,” pungkasnya.
(REL/RZD)
