Dijelaskan, sebanyak 91 pelajar dipastikan meraih kursi di Perguruan Tinggi Negeri (PTN). 75 siswa diterima melalui jalur Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP) dan 16 siswa jalur Penelusuran Minat dan Prestasi (PMDP).

“Lompatan tahun ini sangat luar biasa. 91 orang lulus tanpa tes. Data ini meningkat jauh di banding tahun-tahun sebelumnya,” kata Siringo-ringo.

Pelajar yang mengharumkan nama sekolah dimaksud diantaranya Febyola Simamora (Kedokteran Gigi Unversitas Diponegoro), Matathyas Lingga (Kedokteran Universitas Jambi).

Selanjutnya ada nama Darrel Manik (Kedokteran Universitas Lambung Mangkurat) dan Grace Damanik (Kedokteran Hewan Udayana Bali).

Siringo-ringo menyebut, selalu menekankan pentingnya meneruskan pendidikan tinggi kepada pelajar untuk meraih kesempatan kerja dan kualitas hidup. Sehubungan itu, pihaknya memiliki beberapa strategi guna memenuhi asa siswa.

“Kami membantu siswa membuat rencana pendidikan yang jelas dan realistis. Dipaparkan berbagai jalur pendidikan yang tersedia. Kalau targetnya ke sini, orientasinya seperti ini,” kata Siringo-ringo.

Demi peningkatan kompetensi, Siringo-ringo mengatakan, memberi les tambahan serta mendorong pelajar mengikuti ragam kompetisi akademik. Dan tak kalah penting, menanamkan nilai-nilai agama, budaya dan tata krama.

“Manajemen kerap menyebut sejumlah alumni yang telah meraih sukses. Itu penting sebagai motivasi,” kata Siringo-ringo.

SMA St Petrus Sidikalang

Kepala SMA St Petrus Sidikalang, Manotas Situmorang mengatakan, sebanyak 23 siswa masuk PTN jalur SNBP.

“Anak didik kami ada juga meraih kursi di Universitas Airlangga, Universitas Diponegoro dan Institut Pertaian Bogor,”kata Manotas.

Dipaparkan, Rahel Albertis Bancin dinyatakan menang di Teknik Informatika Airlangga, Arini Pintauli Sinambela (Teknik Manajemen Lingkungan IPB) dan Monika Moraulina Situmorang (Hukum Undip).

Peserta didik lainnya tersebar di sejumlah kampus. Diantaranya Institut Teknologi Sumatera, Universitas Palangkaraya dan Universitas Udayana.

(SSR/RZD)