Edy Bicarakan Soal Tenaga Kerja, Investasi dan Pariwisata Kepada Malaysia

Edy Bicarakan Soal Tenaga Kerja, Investasi dan Pariwisata Kepada Malaysia
Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi, berdiskusi dengan Konsul Jenderal Malaysia, YM Aiyub Bin di Medan, Selasa (21/1). (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Medan - Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi mengatakan, Malaysia sudah seperti keluarga. Selain jarak yang dekat, juga karena hubungan historis dan kultural suku, yakni antara suku Melayu dan mobilitas antar penduduk pun sangat intens.

“Saya yakin banyak sekali yang bisa kita kerjasamakan. Namun salah satu yang menjadi perhatian saya saat ini adalah kita sama-sama pro aktif dan sinergi untuk mengawasi TKI/TKW illegal,” kata Edy saat kunjungan Konsul Jenderal Malaysia, YM Aiyub Bin di Medan, Selasa (21/1).

Menurut Edy, kasus-kasus demikian nanti yang berpotensi merusak hubungan harmonis, termasuk saat Pemerintah Sumatera Utara, yang baru-baru ini membawa pulang warganya yang terlantar di Malaysia. Ia harap seperti itu tidak terjadi lagi di masa depan.

Tidak hanya soal tenaga kerja, ia juga menyampaikan pembangunan infrastruktur yang akan dilakukan. Akan sangat terbuka jika ada investor Malaysia yang tertarik untuk melakukan investasi.

“Begitu pula dengan pariwisata sebagai negara yang dekat atau tetangga mungkin kita bisa saling membantu untuk promosi pariwisata,” saran Edy.

Aiyub berharap, kerja sama dan hubungan baik yang telah dibina selama ini berlanjut dan semakin erat. Ia setuju, sinergi, koordinasi dan komunikasi salah satu upaya yang harus dijalin untuk menekan dan mengawasi pertumbuhan TKI/TKW ilegal.

Kedepan, kata dia, akan menyampaikan masukan ini, khususnya pihak imigrasi untuk memperketat pengawasan.

“Untuk pariwisata, saya sepakat Bapak Gubernur. Kita harus saling bahu-membahu dalam promosi pariwisata, saling mengunjungi dan jaraknya pun dekat. Tak perlu jauh-jauh berlibur di Malaysia banyak yang bisa dinikmati. Begitu pula di Sumut, indah,” ucap Aiyub.

(CSP)

Baca Juga

Rekomendasi