Akhyar Libatkan Anak Muda Menata Kota Medan

Akhyar Libatkan Anak Muda Menata Kota Medan
Pelaksana tugas Walikota Medan, Akhyar Nasution, saat berada di taman cadika, Medan, Selasa (11/2) (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Medan - Pelaksana tugas Walikota Medan, Akhyar Nasution, mengajak anak-anak muda untuk menata kota agar semakin asri, indah dan nyaman sebagaimana yang digadang-gadangkan Pemko Medan melalui program #YokBikinCantikMedan.

Pelibatan anak muda, kata Akhyar, khususnya mahasiswa ini merupakan langkah pemerintah untuk bersama-sama membangun wajah kota sesuai dengan harapan semua pihak. Sebab, mahasiswa inilah generasi penerus yang akan menikmati fasilitas di Kota Medan.

"Mereka desain taman nanti akan kita wujudkan dengan beberapa modifikasi. Kita menginginkan mimpi-mimpi mereka itu dapat dinikmati. Jadi kami di sini mengajak semua anak muda di Kota Medan, ayok tunjukkan kreativitas dan kemampuan, yok bikin cantik Medan," kata Akhyar di Aula Serbaguna Lapangan Cadika, Medan Johor, Selasa (11/2).

Mengenai desain taman kota ini, Akhyar menuturkan, pihaknya akan mempersilakan peserta mengambil contoh dan mengeksplore taman yang ada di Kota Medan dan dikreasikan sesuai ide dan gagasan.

"Kita tidak membatasi, silakan mereka eksplore, nanti akan kita diskusikan dengan dinas-dinas terkait. Setiap anak-anak, silakan sisi mana yang mau dia buat. Jadi kita tidak terbatas di satu tempat," tuturnya.

Dalam mendukung pembangunan kota, pihaknya menggandeng seluruh elemen, baik dari kalangan akademisi maupun anak-anak muda yang memiliki kreativitas.

"Hari ini kita coba membangun satu kolaborasi bersama akademisi dan anak-anak kreatif untuk merubah wajah kota. Salah satunya membuat perlombaan taman kota dan capture kota, yang nantinya ini bukan mimpi Pemko Medan, tapi mimpi masyarakat," terang Akhyar.

Kepala Dinas Pertamanan dan Kebersihan Kota Medan, M Husni menyampaikan, baik desain arsitektur dan desain landscape, akan jadi masukan untuk merubah kota ini. Karena hari ini pemerintah membuka diri, bukan maunya pemko tapi kemauan masyarakat kota untuk merubah kota ini secara bersama.

Pemko Medan, lanjut Husni menjelaskan, sepakat untuk taman beringin hutan kota. Tapi capture kota akan dirubah. Jadi, di sudut-sudut kota ada capture-capture yang menunjukkan labelisasi kota dan tematik taman.

“Salah satunya kita butuh taman musik, taman lansia, taman lalu lintas, ini kita lombakan semuanya, sehingga ini menjadi pemahaman bersama yang akan kita jadikan untuk melabel Kota Medan ke depan. Hari ini ada 6 perguruan tinggi yang ikut dari 100 peserta yang diseleksi,” ujarnya.

“Ini sudah masuk tahapan kedua, tahapan evaluasi terhadap desain-desain yang masuk. Jadi kita kelompokkan ini, mendesain taman dan membuat estetika taman seperti apa perubahannya," jelasnya.

Husni menilai, Medan ini dalam konteks yang luas harus berubah dengan pelibatan peran masyarakat, baik akademisi maupun pemangku kepentingan di segala bidang.

“Salah satunya kreativitas anak muda yang harus kita kembangkan. Saya yakin anak Medan itu tidak kalah dengan daerah lain, tinggal lagi kita berikan space untuk berkreasi," tandas Husni.

(JW/CSP)

Baca Juga

Rekomendasi