Format Bagikan Sembako kepada Warga Terdampak Covid-19

Format Bagikan Sembako kepada Warga Terdampak Covid-19
Format bagikan sembako kepada warga. (Analisadaily/Qodrat Al-qadri)

Analisadaily.com, Medan - Forum Alumni Teropong (Format) UMSU membagikan bantuan paket sembako kepada warga Medan yang terdampak pandemi Covid-19. Sebanyak 60-an paket sembako dan uang tunai dibagikan kepada warga, pebeca, pengemudi ojek online, dan tuna netra.

Paket sembako yang dibagikan merupakan donasi dari para donatur dari para alumni Unit Kegiatan Mahadiswa Lembaga Pers Mahasiswa Teropong UMSU dan masyarakat yang dikampanyekan melalui media sosial. Sembako yang dibagian antara lain, beras, minyak makan, mi instan, hand sanitizer, dan telur.

Ketua Format Nur Akmal mengatakan, bantuan ini dibagikan Senin (13/4) kepada masyarakat terdampak Covid-19 yang mengalami penurunan pendapatan harian karena masyarakat menjalani imbauan pemerintah untuk berdiam diri di rumah (physical distancing) demi memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

"Dalam rangka memutus mata rantai penyebaran Covid-19 ini, masyarakat harus melakukan physical distancing, kita harus mendukung upaya itu agar negeri ini bisa terbebas dari Covid-19. Tapi karenanya banyak masyarakat yang terdampak kebijakan ini, seperti pebecak, sopir angkot, pengemudi ojek online, dan lainnya, maka kita di sini ingin membantu meringankan beban mereka yang terdampak dengan membagikan paket sembako," katanya kepada Analisadaily.com, Rabu (15/4).

Paket sembako tersebut dibagikan langsung kepada warga yang dinilai membutuhkan, sebagian lainnya dibagikan kepada pebecak di jalan dan kepada anggota Persatuan Tuna Netra Indonesia (Pertuni) Sumut.

Perwakilan Pertuni Sumut Irfan mengatakan, pihaknya memang terdampak Covid-19, sejak muncul di Kota Medan, pendapatan mereka berkuramg drastis, mereka tidak bisa berdagang maupun menjalankan usaha. Sehingga lebih banyak berdiam diri di rumah mengikuti imbauan pemerintah.

"Kami sangat berterima kasih atas bantuan bapak-ibu, kami saat ini memang sangat membutuhkannya, karena tidak bisa bekerja sejak adany Covid-19 ini," katanya.

Uniknya, saat penyerahan bantuan kepada 20 orang anggota Pertuni tersebut di Kantor Pertuni Sumut, Jalan Ayahanda Medan, mereka menyusun kursi berjarak satu meter sebagai bentuk penerapan physical distancing. "Semoga wabah Covid-19 ini cepat segera berakhir, " harapnya.

(NS/BR)

Baca Juga

Rekomendasi