Liga-liga di Eropa Siap Dimainkan Tanpa Penonton

Liga-liga di Eropa Siap Dimainkan Tanpa Penonton
Presiden Federasi Sepakbola Eropa, Aleksander Ceferin. (Marca)

Analisadaily.com, Siwss - Presiden Federasi Sepakbola Eropa, Aleksander Ceferin mengatakan, liga-liga di seluruh Eropa siap untuk kembali beraksi di balik pintu tertutup. Langkah ini sebagai upaya membatasi kerusakan yang disebabkan oleh Coronavirus.

Liga sepakbola telah ditangguhkan sejak pertengahan Maret karena pandemi yang telah merenggut lebih dari 100.000 nyawa di seluruh benua. Tetapi Caferin percaya, bermain akan menjadi langkah penting menuju kembali ke kehidupan normal dan menghindari kerugian finansial yang besar untuk liga.

"Saya yakin ada opsi yang memungkinkan kami memulai kembali kejuaraan dan menyelesaikannya. Kita mungkin harus melanjutkan tanpa penonton, tetapi hal yang paling penting, saya pikir, adalah bermain game,” kata Ceferin.

"Ini awal untuk mengatakan, kami tidak bisa menyelesaikan musim. Dampaknya akan sangat buruk bagi klub dan liga. Lebih baik bermain di balik pintu tertutup daripada tidak sama sekali. Dalam masa-masa sulit seperti itu akan membawa kebahagiaan bagi orang-orang dan rasa normal tertentu bahkan jika permainan hanya dapat dilihat di TV,” sambungnya.

Dilansir dari Marca, Senin (20/4), Caferin juga menyampaikan, semua kegiatan diatur untuk memulai lagi, semua orang perlu menemukan kehidupan mereka. Jika langkah-langkah keselamatan dihormati dan jika pihak berwenang memberi lampu hijau, pelatihan bisa dilanjutkan seperti yang lain.

"Persetujuan lebih lanjut akan diperlukan untuk pertandingan,” ujaraya.

Ceferin mengatakan, jika liga kembali dengan segera maka pertandingan Liga Champions dan Liga Eropa dapat dimainkan secara paralel tanpa batas tanggal untuk putaran final.

Pria asal Slovenia itu mengatakan, dia tidak mendukung musim yang akan memasuki September dan Oktober karena akan berdampak besar pada kampanye 2020-2021.

"Kita bisa menyelesaikannya, tetapi kita harus menghormati keputusan yang diambil oleh otoritas. Prioritasnya adalah kesehatan para penggemar, pemain, dan pelatih,” tambah Ceferin.

Adapun negara-negara yang telah memutuskan untuk tidak menyelesaikan musim, Ceferin mengatakan bahwa UEFA akan meninjau kembali kasus-kasus itu.

"Keputusan seperti itu tidak dibuat sendiri. Sepak bola saling berhubungan, kami telah melihat betapa pentingnya bagi UEFA dan liga untuk bekerja sama dengan baik. Komite eksekutif akan meninjau kembali kasus-kasus itu,” tuturnya.

"Liga adalah basis pendapatan untuk klub nasional. Jika selesai, konsekuensi keuangan akan terbatas. UEFA, di sisi lain, akan kehilangan banyak uang karena menunda Euro 2020,” tutup Ceferin.

(CSP)

Baca Juga

Rekomendasi