Aktivitas warung murah yang didirikan Hakka guna membantu masyarakat miskin di Banda Aceh (Analisadaily/Iranda Novandi)
Analisadaily.com, Banda Aceh - Guna membantu masyarakat mkurang mampu dan kaum duafa, Yayasan Hakka Aceh membuka warung murah di kawasan Peunayong Banda Aceh.
Inisiatif ini menurut Ketua Yayasan Hakka Aceh, Kho Khie Siong mengingat dalam masa-masa Pandemi Covid-19 yang tidak menentu ini dan tidak dapat diprediksi kapan akan berakhir, kondisi masyarakat semakin sulit.
“Kondisi saat ini sangat meresahkan baik dalam kesehatan maupun efek ekonomi masyarakat. Makanya, kami mencoba membantunya lewat warung murah ini,” ujar Kho Khie Siong, Senin (29/6) disela-sela pembukaan warung murah.
Dikatakan, upaya membantu masyarakat saat ini kondisi roda ekonomi masyarakat semakin terpuruk dan memprihatinkan ini mendapat dukungan dari kalangan relawan dari berbagai Ormas, LSM seperti Lakpesdam, NU, ADO, PAT, PMll, PKBI, CYDC, dan mahasiswa.
“Termasuk dukungan dari lbu-ibu PKK dari Gampong (desa) Peunayong, Gampong Mulia, Gampong Laksana, dan perusahaan multinasional,” ujar Aky, sapaan akrab Kho Khie Siong.
Dikatakan, warung murah ini akan dibukan setiap hari, mulai Senin hingga Kamis, sejak hari ini hingga 30 Juli 2020 nanti, di depan kantor Yayasan Hakka Aceh Jalan HT Daudsyah No 43 Gapong Peunayong, Banda Aceh.
“Kami akan menyediakan nasi dan lauk pauknya dengan seharga Rp 3.000/porsi,” ujar Aky sambil menambahkan, warung murang ini mulai buka sejak siang hingga sore hari.
Dikatakan, yang ingin menikmati makan siang di warung murah dipersilahkan hadir dengan membawa tempat makan atau rantang sendiri dan wajib mematuhi protokol kesehatan tentang Covid-19.
Menu makanan yang disediakan, dipastikan penyajiannya steril dan halal, karena seluruh menu masakan dibeli dari warung-warung nasi muslim diseputaran Kantor Yayasan Hakka Aceh dengan harga Rp 7000/porsi, dan penyajinya adalah relawan-relawan muslim.
“Kami sengaja membeli di warung muslim, agar warung-warung nasi muslim diseputaran Yayasan Hakka Aceh tidak terganggu ekonomi mereka, karena adanya Warung Murah ini,” ujar Aky.
Aky juga berterimakasih pada relawan yang bergabung dalam kegiatan ini, atas kerelaannya membantu tanpa dibayar. Semoga apa yang diperbuat ini menjadi berkah untuk orang lain dan menjadi ladang amal untuk semua.
(IRN/RZD)
