Binturong atau kucing beruang atau dalam istilah asing disebut "bearcat" (ANTARA/HO)
Analisadaily.com, Tapanuli Utara - Binturong atau kucing beruang diduga menjadi pemangsa ternak milik Saut Simanjuntak di Pargompulon, Desa Pohan Tonga, Kecamatan Siborongborong, Kabupaten Tapanuli Utara.
"Berdasarkan keterangan keluarga Saut, dalang pemangsa ratusan ternaknya disinyalir merupakan sosok binatang yang merupakan jenis musang," kata Kepala Seksi Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Sumatera Utara, Wilayah IV Tarutung, Manigor Lumbantoruan, Minggu (28/6).
Manigor menunjukkan sejumlah gambar hewan, termasuk jenis kucing beruang atau "bearcat" kepada keluarga Simanjuntak yang pernah sepintas melihat makhluk pemangsa itu.
"Keterangan keluarga Simanjuntak, makhluk pemangsa yang sepintas terlihat memiliki ekor panjang. Saat kita tunjukkan gambar Binturong atau kucing beruang, dia mengamini jika satwa dalam gambar itu cenderung lebih mirip dengan binatang pemangsa dimaksud," jelasnya.
Kata dia, Binturong merupakan jenis satwa yang memiliki lima cakar. Kucing beruang ini juga bisa memiliki berat tubuh hingga lebih dari 20 kg, dan memiliki ukuran panjang cakar 1.5-2 cm, berdasarkan sejumlah temuan jejak yang tertancap di atas permukaan tanah.
Jenis satwa ini juga diketahui memiliki bulu yang berwarna, mulai dari kecoklatan hingga hitam.
"Namun, hal ini belum merupakan kesimpulan akhir, hanya didasarkan pada informasi keluarga Simanjuntak, yang mengaku pernah sepintas melihat keberadaan satwa tersebut," kata Manigor dilansir dari
Antara.
Manigor lanjut menjelaskan, sejak dimulainya upaya pengungkapan sosok makhluk pengisap darah ternak tersebut yang dilakukan dengan pemasangan sejumlah kamera pengintai di lokasi kejadian, rekaman kamera belum berhasil menangkap gambar satwa penghisap darah ratusan ternak itu, hingga hari ini, Minggu (28/6).
(CSP)