Dinilai Lontarkan Kata-kata Kurang Baik ke Wartawan, Hefriansyah Disarankan Minta Maaf

Dinilai Lontarkan Kata-kata Kurang Baik ke Wartawan, Hefriansyah Disarankan Minta Maaf
Wali Kota Pematangsiantar, Hefriansyah, saat diwawancarai wartawan (Analisadaily/Fransius Simanjuntak)

Analisadaily.com, Pematangsiantar - Perkataan kurang baik dilontarkan Wali Kota Pematang Siantar, Hefriansyah, kepada beberapa awak media saat ditanya kinerja bawahannya atas intruksi Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN).

Begitu juga ketika diwawancara sejumlah wartawan usai menghadiri sidang paripurna di Gedung DPRD Siantar, Selasa (11/8). Hefriansyah yang ditanya terkait kedatangan ke Sekretariat KASN beberapa waktu lalu tidak memberikan jawaban.

Seorang wartawan yang turut mewawancarai Hefriansyah, Leo Purba, saat dikonfirmasi Analisadaily.com membenarkan hal itu. Diungkapkan Leo, saat sejumlah wartawan kembali mencoba konfirmasi kedatangannya tersebut, lagi-lagi Hefriansyah tidak memberikan jawaban pasti.

"Saat itu kata-katanya begini 'Siapa yang bilang? Kalian tanya samaku. Makanya cari informasi itu yang akurat, jangan mengada-ada. Pakai ini'," kata Leo mengulang kata-kata Hefriansyah saat menjawab pertanyaan wartawan.

Anggota DPRD Kota Pematangsiantar dari Fraksi PDIP, Ferry Sinamo, menganggap Wali Kota Pematangsiantar, Hefriansyah, tidak memiliki etika dan tidak memiliki nilai-nilai kebangsaan ketika menjawab pertanyaan wartawan.

"Wartawan itu pilar dari pembangunan. Apapun kinerja kita selaku aparatur negara kalau kita tidak didukung oleh pers, maka kinerja kita tidak nampak dan diketahui oleh masyarakat. Maka pers ini adalah salah satu pilar dari pembangunan itu," ucap Ferry.

Menurutnya, ketika wartawan mengrkorfimasi seharusnya dijawab dengan sopan dan sesuai dengan jabatannya. Jangan menjawab pertanyaan seperti preman. Kalau ada pemberitaan yang keliru harus diluruskan.

"Saya menilai kalau dia itu tidak menunjukkan selaku Kepala Daerah," ujarnya.

Selaku Anggota DPRD Kota Pematangsiantar yang juga sebagai mantan wartawan, Ferry turut merasa tersinggung. Ferry menyarankan, Hefriansyah harus menarik bahasa tersebut, dan meminta maaf.

"Tidak sepantasnya seperti itu pernyataan wali kota. Dia pejabat tertinggi di kota ini, seharusnya dia memberikan tauladan, dan seharusnya memberikan contoh yang baik," tandasnya.

(FHS/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi