Maknai Kemerdekaan dengan Penuh Kreativitas dan Inovasi

Maknai Kemerdekaan dengan Penuh Kreativitas dan Inovasi
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Wishnutama Kusubandio, mengikuti upacara peringatan detik-detik Proklamasi Kemerdakaan Republik Indonesia. (Kemenparekraf.go.id)

Analisadaily.com, Jakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Wishnutama Kusubandio, mengajak masyarakat untuk memaknai hari ulang tahun ke-75 Republik Indonesia dengan semangat kreativitas dan inovasi untuk bangkit bersama membangun pariwisata dan ekonomi kreatif.

Wishnutama mengatakan, kemerdekaan Republik Indonesia tahun ini harus dirayakan dengan cara berbeda akibat pandemi Covid -19. Namun demikian, hal itu tidak mengurangi rasa cinta tanah air dan makna perjuangan kemerdekaan.

“Harapan, optimisme, dan rasa cinta tanah air harus semakin menguat meski Indonesia sedang dihadapkan dengan kesulitan," kata Wishnutama, Selasa (18/8).

Ia juga menyampaikan, Indonesia adalah bangsa besar yang mampu menghadapi segala macam tantangan. Keterbatasan harus dijadikan momentum untuk kreatif dan berinovasi, bergotong royong menuju Indonesia Maju.

"Kekuatan bangsa Indonesia adalah persatuan dengan kekayaan alam dan budayanya yang tinggi. Pesan Presiden, kita harus menjadikan pandemi ini sebagai momentum untuk lompatan besar, kebangkitan baru akan Indonesia yang produktif namun tetap aman dari Corona," sambungnya.

Wishnutama bersama wakilnya, Angela Tanoesoedibjo dan para pejabat madya di lingkungan Kemenparekraf/Baparekraf mengikuti upacara peringatan detik-detik Proklamasi dan penurunan bendera Merah Putih secara virtual dari Balairung Soesilo Soedarman.

Di samping itu, hadir juga beberapa musisi tanah air, di antaranya Raisa, Nowela, Tiara Andini, Lyodra, Slank, RAN, juga Naura.

Serta suguhan dari Eko Supriyanto dan Eko Dance Company, Gita Bahana Nusantara, Marching Band Gita Handayani, serta tarian dan musik tradisional dari berbagai daerah tanah air.

Raisa mengatakan, saat ini adalah waktunya untuk meningkatkan nasionalisme, cinta tanah air dan gotong royong untuk menjalankan protokol kesehatan dengan baik.

"Kalau bukan kita yang mencintai negara kita sendiri, siapa lagi. Ayo kita bergotong-royong menjalankan protokol kesehatan supaya Corona cepat berakhir. Segala kesulitan ini kita lewati bersama-sama, tetap berkarya jangan sampai keterbatasan ini bikin kita patah semangat. Dirgahayu Indonesia," kata Raisa

(TRY/CSP)

Baca Juga

Rekomendasi