Warga Belanda Baru Diwajibkan Pakai Masker

Warga Belanda Baru Diwajibkan Pakai Masker
Warga memakai masker (Anadolu Agency)

Analisadaily.com, Amsterdam – Untuk pertama kalinya masyarakat di Belanda disarankan untuk memakai masker wajah di toko-toko, saat negara tersebut memperkenalkan berbagai langkah mengendalikan gelombang kedua Covid-19.

Dilansir dari Liputan6, mengutip BBC, Selasa (29/9), jika diibandingkan dengan negara tetangganya, sebagian besar wilayah Belanda menghindari pembatasan ketat. Padahal, pada minggu ini hampir 3.000 infeksi Covid-19 baru tercatat setiap harinya.

Langkah-langkah baru akan dimulai pada hari ini dan berlangsung setidaknya selama tiga minggu.

"Kami melakukan yang terbaik, tetapi virusnya melakukan hal yang lebih lagi," kata Menteri Kesehatan Belanda, Hugo de Jong.

Perdana Menteri Belanda, Mark Rutte menjelaskan, situasi di tiga kota terbesar negara itu, Amsterdam, Rotterdam, dan Den Haag, telah menjadi serius, dan memerlukan tindakan segera.

Dalam konferensi pers yang disiarkan televisi, Mark menyebut, restoran dan bar akan diharuskan tutup pada pukul 22.00 waktu setempat. Hal ini langkah populer di negara-negara Eropa lainnya, termasuk Inggris, Spanyol, dan Prancis.

Warga akan disarankan untuk bekerja dari rumah, pertemuan sosial di dalam rumah orang tidak boleh lebih dari tiga orang, dan penggemar olahraga tidak boleh lagi menghadiri acara olahraga.

Selanjutnya, memakai masker sudah diwajibkan di angkutan umum, tetapi pemerintah Belanda sebelumnya menghindari menyarankan pelanggan untuk mengenakannya di dalam toko.

"Tentu tindakan ini akan memiliki konsekuensi ekonomi yang negatif. Tapi membiarkan virus menyebar akan memiliki konsekuensi yang lebih besar, termasuk kerusakan ekonomi," tandasnya.

(RZD)

Baca Juga

Rekomendasi