Irjen Martuani: Gangguan Kamtibmas Turun 26 Persen

Irjen Martuani: Gangguan Kamtibmas Turun 26 Persen
Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol Martuani Sormin saat menyambut kedatangan anggota Komisi III DPR RI di Mapolda Sumut, Kamis (12/11). (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Medan - Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia melakukan kunjungan kerja ke wilayah hukum Kepolisian Daerah Sumatera Utara.

Kunjungan itu membahas tentang penanganan Covid-19 di Sumatera Utara dan persiapan Pilkada 2020. Selain itu membahas permasalahan over kapasitas tahanan, yang akan ditindak lanjuti bertemu langsung dengan Menkopolhukam.

Pada kesempata itu, Kapolda Sumatera Utara, Irjen Pol Martuani Sormin mengatakan, situasi Kamtibmas di Sumut saat ini aman dan kondusif. Sesuai data kuantitas yang ada, terjadi penurunan gangguan Kamtibmas sebesar 26 persen.

"Dalam kurun waktu Juli - November 2020, kami juga berhasil menahan dan memusnahkan 100 kg Narkotika yang akan masuk ke Sumut. Kami telah menindak tegas terukur para pelaku pengedar Narkotika," kata Irjen Martuani.

Kata dia, dalam pencegahan Covid-19, Polda Sumut membentuk Tim Begu Ganjang Pemburu Covid-19, kemudian penyemprotan disinfektan, pembagian sembako dan masker, upaya pencegahan berbasis komunitas, membentuk 264 kampung tangguh, pelaksanaan Ops Yustisi dan Satgas Pemulihan Ekonomi Nasional.

Masih kata Irjen Martuani, pelaksanaan Pilkada serentak 2020, Provinsi Sumut merupakan wilayah terbanyak yang melaksanakan Pilkada.

Sesuai dengan data wilayah yang paling rawan adalah Kabupaten Nias Selatan, kedua adalah Kota Medan, dan ketiga adalah Kabupaten Tapanuli Selatan.

"Untuk seluruh anggota TNI dan Polri telah kami perintahkan untuk menjaga netralitas dalam menghadapi Pilkada di 23 Kab/Kota. Apabila ada personil yang tidak netral maka akan kami kenakan perkara disiplin dan kode etik," kata dia.

Ia pun berharap permasalahan kurangnya tempat rutan dapat segera diselesaikan, dikarenakan rutan yang ada di Polda Sumut memiliki kapasitas tahanan sebanyak 400 orang, namun sudah mencapai 800 orang karena kekurangan lokasi tahanan.

Dikhawatirkan hal ini berdampak kepada penyebaran Covid-19 dirutan, uang makan sudah minus dan terjadi kerusuhan.

"Kami akan terapkan apa yang menjadi saran Komisi III DPR RI kepada Polda Sumut sehingga Polri dapat semakin dipercaya masyarakat," tambahnya.

Hadir dalam kunjungan itu, Plt.Kajati Sumut Jacob Hendrik Pattipeilohy, Kakanwil Kemenkumham Sumut Sutrisno, Waka Polda Sumut Brigjen Pol Dadang Hartanto, PJU Polda Sumut, PJU Kejati Sumut, PJU Kmenkumham Sumut serta Kapolrestabes Medan dan Kapolresta Deli Serdang.

Adapun anggota Komisi III DPR RI yang hadir sebanyak 11 orang, di antaranya Ketua Tim kunjungan kerja spesifik Komisi III DPR RI H. Ahmad Sahroni, Marinus Gea, Bambang DH, Hj. Adde Rosi Khoerunnisa, Romo H. R. M. Syafi’i, Bambang Haryandi, M.Dipo Nusantara Pua upa, Dr. Hinca IP Panjaitan XIII, H. Nazaruddin Dek Gam, Mulfachri Harahap dan H. Arsul Sani.

(JW/CSP)

Baca Juga

Rekomendasi