Misa Natal di Gereja Katedral Medan Diikuti 370 Jemaat

Misa Natal di Gereja Katedral Medan Diikuti 370 Jemaat
Perayaan misa Natal di Gereja Santa Maria Katedral Keuskupan Agung Medan pada Jumat (25/12) (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Medan - Berbeda dengan tahun sebelumnya, perayaan misa Natal di Gereja Santa Maria Katedral Keuskupan Agung Medan pada Jumat (25/12) pagi berlangsung khidmat.

Perayaan dilakukan dengan protokol kesehatan. Pada sesi kedua misa Natal diikuti 370 umat Katolik, yang dimulai tepat pukul 10.00 WIB. Misa Natal dipimpin oleh Uskup Agung MGR Cornelius Sipayung.

Sebelum memasuki gereja, para umat juga menjalani sejumlah protokol kesehatan untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19. Mulai dari pengecekan suhu badan, mencuci tangan di tempat yang disediakan pengurus gereja.

Selama ibadah berlangsung, para jemaah juga diwajibkan menggunakan masker dan menjaga jarak agar terhindar dari kerumunan.

Ketua Orang Muda Katolik Gereja Katedral Medan, Christofher Tarigan mengatakan, pelaksanaan ibadah secara tatap muka di gereja hanya dibatasi 100 umat saja. Selebihnya berada di wisma dan aula gereja dengan metode virtual.

“Dalam pelaksanaan ibadah pihak gereja juga memperketat protokol kesehatan secara ketat. Setiap bangku panjang diisi oleh empat jemaah. Kemudian bangku belakang dikosongkan. Dan untuk di gedung serba guna dan wisma itu disediakan jarak satu meter per umat,” ucapnya.

Menurut Chris, seperti perayaan natal tahun sebelumnya dilaksanakan perayaan Natal untuk anak-anak sekolah Minggu dan juga untuk lansia. Namun karena kondisi pandemi ini, maka ditiadakan. Semua perayaan Natal dan malam Natal hanya dilakukan ibadah misa saja.

“Kami juga mengimbau agar para umat untuk tetap bisa menjalani ibadah natal di rumah masing-masing secara virtual, karena pihaknya menyediakan live streaming melalui YouTube Gereja Katedral Medan dan YouTube Homesos Keuskupan Agung Medan,” terangnya.

Sementara koordinator Keamanan gereja Katedral, M Nainggolan menjelaskan, untuk pelaksanaan ibadah misa juga dilakukan dalam durasi lebih cepat dari sebelumnya. Hal ini sesuai dengan surat keputusan persekutuan gereja-gereja di Indonesia.

“Kalau biasanya ibadah sampai dua jam, sekarang karena Covid-19 dibatasi maksimal satu jam setengah saja,” jelasnya.

Dalam pelaksanaan misa Natal yang berlangsung hari ini, dibagi atas empat sesi, yang dimulai pukul 08.00 WIB dan pukul 10.00 WIB. Kemudian sesi sore hari dimulai pukul 15.00 WIB dan 17.00 WIB. Sedangkan pada pelaksanaan misa malam natal Kamis (24/12) dilakukan dalam tiga sesi.

(RZD)

Baca Juga

Rekomendasi